Ini Cara Maksimalkan LinkedIn Biar Karirmu Makin Moncer di 2025!

Ini Cara Maksimalkan LinkedIn Biar Karirmu Makin Moncer di 2025!

--

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- LinkedIn telah menjadi salah satu alat paling penting untuk membangun jaringan profesional dan mencari peluang karier. Dengan lebih dari 900 juta pengguna di seluruh dunia, LinkedIn bukan hanya platform untuk memajang CV atau portofolio, tetapi juga menjadi tempat di mana perusahaan dan HR melakukan pencarian kandidat.

Menurut data dari Jobvite, sekitar 87 persen perekrut menggunakan LinkedIn untuk menelusuri profil kandidat potensial dan untuk menilai keahlian dan kredibilitas seseorang.

Hal ini menjadikan LinkedIn sebagai platform yang wajib dimiliki bagi mereka yang ingin sukses dalam dunia kerja, apalagi dengan semakin kompetitifnya pasar kerja di 2025.

Dengan banyaknya peluang kerja yang semakin terbuka di Indonesia, seperti Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang telah dibuka, dirimu harus mampu "menjual" value dirimu melalui Linkedin yang nantinya pasti akan di cek sebagai background checking dan capability check!

BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka Maret, Ini Jadwal dan Tahapan Seleksinya

Namun, sekadar memiliki profil LinkedIn tidak cukup untuk membangun personal branding yang efektif. dirimu perlu memastikan bahwa profil tersebut menonjol, relevan dengan bidang yang ditekuni, dan dapat menarik perhatian para perekrut dan profesional lainnya. Sebuah personal branding yang kuat di LinkedIn bisa membuat perbedaan besar, baik itu untuk mendapatkan pekerjaan impian, mengembangkan jaringan, atau membangun kredibilitas di industri tertentu.

1. Pastikan Diri Terlihat Professional

Salah satu elemen pertama yang dilihat orang di profil LinkedIn adalah foto profil. Foto yang baik mencerminkan profesionalisme dan kepribadian. Menggunakan foto yang jelas, dengan latar belakang netral dan ekspresi wajah yang ramah, akan membantu menciptakan kesan pertama yang positif. Sebuah studi dari LinkedIn menunjukkan bahwa profil dengan foto profesional lebih sering dikunjungi daripada profil tanpa foto. Pastikan foto sesuai dengan citra profesional yang ingin  ditampilkan.

Foto profil bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga bagaimana dirimu ingin dikenali di dunia profesional. Jika dirimu seorang desainer, mungkin latar belakang kreatif atau desain sederhana yang mencerminkan bidangmu akan menambah kesan profesional. Jangan lupa untuk memilih foto yang menunjukkan wajah dengan jelas, sehingga orang yang melihatnya dapat merasa lebih dekat dan lebih mudah mengenali, terutama saat terhubung dengan orang baru!

2. Tonjolkan Keahlian dan Minat Utama Yang Dimiliki

Headline LinkedIn adalah salah satu bagian pertama yang dilihat orang setelah nama. Jangan hanya menuliskan jabatan atau pekerjaan saat ini. Gunakan headline untuk menggambarkan keahlian utama, passion, dan nilai yang ditawarkan. Misalnya, daripada hanya menulis "Marketing Manager," coba gunakan "Marketing Manager dengan Keahlian dalam Digital Campaign dan SEO." Ini akan membuat lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari keahlian spesifik.

Selain itu, headline yang menarik juga memberikan gambaran tentang bagaimana dirimu ingin orang melihat dirimu di dunia profesional. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan sisi unik dari keahlian dan minat. Dengan menggunakan kata-kata yang lebih deskriptif dan menarik, dirimu akan menciptakan kesan yang lebih mendalam dan relevan dengan pencarian yang dilakukan oleh perekrut atau koneksi profesional. Dampak langsung dari headline yang tepat adalah meningkatkan peluang untuk dilihat oleh lebih banyak perekrut atau profesional di industri yang relevan.

3. Ceritakan Perjalanan Karir Secara Jujur

Tuliskan ringkasan yang singkat tetapi informatif, dan jangan takut untuk menunjukkan passion serta tujuan karier. Semakin personal dan autentik ringkasan, semakin besar peluang untuk menarik perhatian perekrut dan profesional lain yang relevan dengan bidang yang dikuasai.

Ringkasan yang baik harus mencakup poin-poin kunci dari perjalanan karier, tetapi juga memberikan gambaran tentang siapa dirimu sebagai individu. Jangan hanya menuliskan daftar keterampilan atau pengalaman, tetapi juga masukkan nilai-nilai yang dirimu pegang dan apa yang membedakan dari kandidat lain. Sebuah ringkasan yang jujur dan menggugah dapat membantu lebih mudah terhubung dengan orang yang memiliki visi dan tujuan serupa.

4. Lengkapi Pengalaman dan Sertifikasi dengan Detail

Sebagai platform yang didominasi oleh profesional, LinkedIn memungkinkan dirimu untuk mengunggah pengalaman kerja dan sertifikasi yang relevan. Lengkapi bagian ini dengan detail tentang peran dirimu, pencapaian utama, dan proyek yang telah dikerjakan. Selain itu, pastikan untuk menambahkan sertifikasi dan kursus yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan. Sertifikasi ini akan memperkuat kredibilitas di mata perekrut.

Pastikan setiap pengalaman yang tercantum memberikan gambaran yang jelas mengenai kontribusi di tempat kerja, bukan hanya tugas yang dilakukan. Deskripsikan pencapaian yang spesifik, misalnya peningkatan angka penjualan atau proyek sukses yang dipimpin. Sertifikasi, terutama yang bersifat industri-spesifik atau berkaitan dengan keahlian utama, akan menjadi bukti bahwa dirimu memiliki kualifikasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang dituju. Dampaknya, informasi yang lengkap akan memberikan perekrut keyakinan bahwa dirimu adalah kandidat yang benar-benar berkualitas.

5. Dapatkan Rekomendasi dan Endorsements

Sumber: telefonica