Bupati Malang Pimpin Rapat TPID: Waspadai Spekulan Harga dan Penimbun Barang Jelang Lebaran

MALANG, DISWAYMALANG,ID-- Bupati Malang, H.M. Sanusi, memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang Tahun 2025 pada Kamis (13/3) pagi, di Ruang Rapat Anusapati Jl. Merdeka Timur No.3, Kec. Klojen. Pertemuan ini mengusung tema “Memperkuat Sinergi Mendukung Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Komoditas Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H”.

Dalam rapat tersebut, hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, seperti Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, Kepala Kejaksaan Negeri Malang, Kepala Bank Indonesia Malang, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, Kepala BPS Kabupaten Malang, dan Camat se-Kabupaten Malang.

Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemangku kepentingan guna menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. 

Selain itu, rapat juga berfokus pada penentuan kebijakan pengendalian inflasi daerah Kabupaten Malang untuk menyikapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tersebut.

“Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Malang yang menjadi proxy inflasi wilayah Non Indeks Harga Konsumen (IHK) telah menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dari -1,49 pada minggu ke-empat Februari menjadi 4,72 pada minggu pertama Maret,” ujar Bupati Malang. 

Peningkatan ini perlu diwaspadai, mengingat pada saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri, permintaan terhadap pangan dan barang kebutuhan pokok biasanya meningkat pesat.

Selain itu, Bupati Sanusi menekankan pentingnya koordinasi antara perangkat daerah, lembaga terkait, dan pelaku usaha untuk menerapkan kebijakan pengendalian inflasi yang efektif. 

“Peningkatan pengawasan terhadap potensi spekulasi harga, penimbunan barang, serta gangguan distribusi juga diperlukan untuk memastikan kelancaran distribusi barang, karena seringkali gangguan distribusi menjadi penyebab utama lonjakan harga, terutama saat hari besar keagamaan,” jelasnya.

Bupati Malang berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan sinkronisasi data serta analisa ketersediaan pangan yang akurat.

Dengan demikian, kebijakan pengendalian inflasi yang tepat sasaran dapat dirumuskan, terutama untuk mengantisipasi kebutuhan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2025 di Kabupaten Malang.

Sumber: