Biar Makin Mantap, UMKM Peserta Festival Madyopuro Mangano Diberi Bimbingan Sertifikasi Halal

Sosialisasi dan Bimtek Madyopuro Mangano-Agung Budi Prasetyo-Agung Budi Prasetyo
MALANG, DISWAYMALANG.ID – Dalam rangka mendukung pelaku usaha kuliner untuk mendapatkan sertifikasi halal, Kelompok Kerja Masyarakat (Pokjamas) bersama panitia Festival Madyopuro Mangano mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait sertifikasi halal. Acara ini berlangsung pada Selasa (11/3) di Balai RW.14 Jl. Danau Pening Dalam, Madyopuro. Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Madyopuro Mangano.
Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari Halal Center Bahrul Maghfiroh sebagai narasumber utama. Halal Center Bahrul Maghfiroh merupakan lembaga yang berfokus pada pendampingan sertifikasi halal. Lembaga ini bekerja sama dengan Festival Madyopuro Mangano untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku usaha.
Dua Sesi Sosialisasi untuk 60 Pelaku Usaha
Sosialisasi dan bimbingan teknis dimulai pukul 08.30 WIB dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.00 WIB, sementara sesi kedua dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 60 pelaku usaha yang akan berpartisipasi dalam Festival Madyopuro Mangano yang dijadwalkan pada 4 April 2025.
“Ada kurang lebih 60 peserta usaha yang dibagi menjadi dua sesi hari ini,” ujar Novi, salah satu panitia acara.
Materi Sertifikasi Halal yang Informatif dan Interaktif
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi seputar regulasi, jenis sertifikasi, prosedur pengajuan, serta konsep sertifikasi halal self-declare. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif sehingga para pelaku usaha dapat lebih memahami proses sertifikasi halal. Selain itu, sesi tanya jawab juga berlangsung aktif, memungkinkan peserta untuk berkonsultasi langsung terkait kebutuhan usaha mereka.
Setelah sesi penyampaian materi, para pelaku usaha berkesempatan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan pegawai Halal Center Bahrul Maghfiroh. Mereka diminta mengumpulkan data terkait usaha masing-masing sebagai langkah awal dalam pengajuan sertifikasi halal.
Dukungan bagi UMKM Lokal
Novi menekankan pentingnya fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha di Madyopuro. Mengingat Festival Madyopuro Mangano mengusung tema wisata kuliner halal, sertifikasi ini menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing dan kredibilitas produk yang ditawarkan.
“Dengan adanya fasilitas sertifikasi halal ini, pelaku usaha di Madyopuro dapat lebih mudah mengembangkan usahanya, khususnya dalam event yang bertajuk wisata kuliner halal ini,” tambah Novi.
Salah satu peserta, Ridwan, pemilik usaha Kentang Goreng Reborn, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu para pelaku usaha kecil yang baru merintis bisnisnya.
“Saya sangat terbantu dengan sosialisasi ini, apalagi saya baru memulai usaha. Fasilitas seperti ini sangat bermanfaat, dan penyampaian materinya juga mudah dipahami,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi dan bimbingan teknis ini, panitia Festival Madyopuro Mangano berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
“Kami berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi teman-teman UMKM melalui kerja sama dengan berbagai pihak agar usaha di Madyopuro berkembang pesat,” tutup Novi.
Sumber: