Lanjutan DBL 2024 Malang, Magma Kandaskan Smaneb, Kosayu Mengesankan
Tim SMAN 5 Malang yang berhasil lolos ke big eight-Instagram @dbl_mlg-
SUKUN, MALANG DISWAY.COM-- Tekad tim putra SMAN 1 Bululawang (Smaneb) untuk mencatat prestasi lebih baik dalam kompetisi bola basket Development Basketball League (DBL) 2024 kandas. Alih-alih bisa masuk ke fantastic four alias empat besar seperti raihan prestasi pada DBL Seri Jatim Wilayah Selatan tahun lalu, pada tahun ini anak-anak Smaneb sudah harus terhenti pada babak 16 besar.
Ini setelah Smaneb kalah dari tim MAN 2 Kota Malang (Magma) dengan skor 17-31 pada pertandingan pembuka babak playoffs DBL Seri Jatim Wilayah Selatan di GOR Bima Sakti, Sukun, Kota Malang, Jumat, 20 September 2024. Ini berarti Smaneb gagal lolos ke babak delapan besar atau big eight. Berarti pula, mereka gagal mewujudkan tekad untuk meraih prestasi lebih baik pada DBL tahun ini, dengan lolos ke final wilayah.
BACA JUGA:Playoffs DBL Malang 2024, Diawali Derbi Smaneb vs Magma
Sementara itu, dari hasil tiga pertandingan lain babak playoffs DBL Seri Jatim Wilayah Selatan di GOR Bima Sakti, Sukun, Kota Malang, Jumat itu, tiga tim putra yang memastikan lolos ke big eight adalah tim SMAN 5 Malang (Dhamysoga), tim SMAN 1 Blitar (Smasa) dan tim SMA Kolese Santo Yusuf (Kosayu).
Pada babak big eight, tim putra Magma akan berhadapan dengan tim Dhamysoga. Sedangkan, Kosayu akan menghadapi Smasa untuk berebut ke babak yang lebih bergengi, fantastic four atau empat besar.
Berikut adalah laporan jalannya masing-masing pertandingan babak playoffs Jumat, 20 September 2024.
MAN 2 Kota Malang vs SMAN 1 Bululawang
Tampil pada pertandingan pembuka babak playoffs DBL 2024 di Malang, tim putra Smaneb sempat memperlihatkan tanda-tanda bahwa mereka bisa mewujudkan tekad untuk meraih hasil yang lebih baik tahun ini. Pada kuarter pertama, Muhammad Bintang dan kawan-kawan memimpin, 9-7.
Namun, tim putra Magma bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Mereka bermain lebih hati-hati, diimbangi pula dengan anak Smaneb yang juga berusaha tidak kecolongan angka. Akibat sama-sama hati-hati, pada kuarter kedua, perolehan kedua tim hanya bertambah sedikit, lima angka untuk Magma, dan dua angka saja untuk Smaneb. Skor pada kuarter kedua pun berbalik untuk keunggulan Magma, meski tipis, yakni 12-11.
Masuk kuarter ketiga, anak-anak Magma melesat. Mereka lebih mendominasi, dengan terus menambah angka, bahkan hingga kuarter empat. Smentara anak-anak Smaneb keteteran. Hasilnya, pada dua kuarter terakhir, Magma menambah 19 angka, Smaneb hanya enam dan menjadikan skor akhir 31-17 untuk kemenangan tim putra Magma.
SMAN 5 Malang vs SMAN 1 Sutojayan
Pada pertandingan kedua, tim Dhamysoga menunjukkan tekad tidak mau kalah dari tamunya, tim SMAN 1 Sutojayan (Smaneja), Blitar dengan langsung tampil mendominasi sejak awal. Hasilnya, mereka memenangkan kuarter pertama dengan skor 11-4.
Namun, pada kuarter kedua, permainan buruk tim Dhamysoga membuat mereka mencatat rekor negatif: sama sekali tidak berhasil menambah angka. Sebaliknya, tim tamu berhasil mencentak tiga poin. Smaneja pun menipiskan ketertinggalan, jadi 7-11.
Sumber: