Mahasiswa Vokasi UM Isi Ramadan dengan Bisnis Kuliner sekaligus Bantu Promosi UMKM

Mahasiswa Vokasi UM Isi Ramadan dengan Bisnis Kuliner sekaligus Bantu Promosi UMKM

Kampus Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang-Istimewa-

MALANG, DISWAYMALANG.ID– Bulan Ramadan menjadi momen penuh peluang bagi mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM) untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan keterampilan yang mereka miliki, para mahasiswa berkontribusi dalam berbagai bidang.

Mulai dari membuat karya desain grafis dan animasi untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) promosi digital. Hingga bisnis kuliner yang semakin berkembang pesat selama bulan suci ini.

Mahasiswa animasi Bantu UMKM dengan promosi digital

Mahasiswa Program Studi D4 Animasi berkreasi dengan menciptakan berbagai materi promosi digital yang menarik untuk mendukung UMKM. Mereka memproduksi poster dan video animasi sebagai media pemasaran yang efektif. Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa mereka bahkan membuat video khusus untuk memperkenalkan lokasi-lokasi pasar takjil favorit di Malang.

“Kami membantu UMKM dengan membuat konten promosi seperti poster menarik dan video animasi. Salah satu proyek kami adalah video yang memperkenalkan tempat ngabuburit dan berburu takjil favorit masyarakat,” ujar seorang mahasiswa D4 Animasi. Dengan adanya video ini, masyarakat lebih mudah menemukan tempat-tempat terbaik untuk membeli makanan berbuka puasa.

Tren Media Sosial Jadi Sarana Inovasi Ramadan

Tidak hanya itu, tren media sosial juga menjadi alat utama dalam mendorong inovasi di kalangan mahasiswa. Menurut mereka, platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube berperan penting dalam memperkenalkan makanan-makanan unik yang sedang viral, seperti magic water atau jagung keju tarik.

“Media sosial itu kunci promosi saat ini. Banyak makanan unik yang viral di TikTok, dan orang-orang juga suka menonton live memasak menjelang berbuka. Ini bisa jadi strategi pemasaran yang bagus bagi UMKM,” tambah mahasiswa tersebut.

Mahasiswa Kewirausahaan Manfaatkan Peluang Bisnis Kuliner

Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk memulai bisnis, terutama di sektor kuliner. Mahasiswa jurusan Kewirausahaan Fakultas Vokasi UM melihat peluang besar dalam bisnis makanan dan minuman khas Ramadan yang sedang tren.

“Potensi bisnis kuliner saat Ramadan itu sangat besar. Kami bisa menjual takjil viral seperti leker, keju mozzarella, hingga menawarkan jasa pembuatan kue Lebaran,” ungkap salah satu mahasiswa Kewirausahaan.

Selain itu, jasa katering dan masakan siap saji juga semakin diminati. Menurut mereka, banyak anak kos dan pekerja yang membutuhkan makanan praktis untuk sahur dan berbuka. “Jasa masak untuk satu kos atau katering kecil banyak dicari. Media sosial sangat membantu dalam memperkenalkan usaha ini,” tambahnya.

Kreativitas Mahasiswa Selaras dengan SDGs

Upaya mahasiswa vokasi UM dalam mengembangkan inovasi Ramadan juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui animasi, desain grafis, dan bisnis kuliner, mereka tidak hanya menyemarakkan Ramadan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga momen untuk berkreasi dan berbagi manfaat. Mahasiswa vokasi UM membuktikan bahwa keterampilan yang mereka pelajari dapat menjadi sarana untuk mengembangkan ekonomi kreatif serta memperkuat solidaritas sosial di bulan suci ini. (*)

Sumber: