Paris Fashion Week Fall 2025 Membawa Trend Fashion dan Peluang Ke Indonesia

-pinterest-
3. Tren Baru, Inspirasi Global
PFW selalu jadi tolok ukur tren musim berikutnya. Tahun ini, PFW akan melakukan eksplorasi bahan metalik, tekstur unik, dan palet warna berani. Beberapa brand seperti Balenciaga dan Mugler akan memperkenalkan elemen desain yang lebih berani, dengan permainan volume dan konstruksi yang eksperimental.
Desainer Indonesia sering mengambil inspirasi dari sini lalu mengadaptasinya untuk pasar lokal, misalnya dengan menggabungkan siluet modern dengan kain tradisional. Teknik tenun dan batik dapat dipadukan dengan tren global, menciptakan identitas baru bagi fashion Indonesia. Ini membuka peluang bagi merek-merek lokal untuk semakin kompetitif di kancah internasional.
4. Perpaduan Streetwear dan Luxury Fashion
Streetwear tetap mendominasi, tetapi kini semakin melebur dengan high fashion. Kolaborasi antara merek mewah dan label streetwear akan terjadi di PFW. Louis Vuitton di bawah Pharrell Williams akan membawa nuansa streetwear lebih dalam ke koleksi PFW mereka, sementara Off-White tetap mempertahankan identitas urban yang inovatif.
Di Indonesia, tren ini juga terlihat di mana brand seperti Public Culture atau Elhaus memadukan estetika kasual dengan teknik desain tingkat tinggi. Konsumen Indonesia yang semakin paham mode juga menginginkan koleksi yang tidak hanya stylish tetapi juga fungsional, sehingga tren ini memiliki potensi besar untuk bertahan lama di pasar lokal.
5. Sustainability Jadi Fokus Utama
Desainer di PFW semakin sadar akan dampak industri fashion terhadap lingkungan. Stella McCartney, misalnya, akan menampilkan koleksi berbasis bahan daur ulang dan teknik pewarnaan alami. Upcycling juga semakin populer, dengan banyak rumah mode di PFW mulai memanfaatkan material sisa produksi untuk koleksi baru.
Di Indonesia, kejadian ini juga semakin berkembang dengan banyaknya desainer yang mengedepankan kain tenun organik dan limbah tekstil sebagai bahan utama koleksi mereka. Beberapa merek lokal telah mulai menggunakan material dari limbah plastik dan serat bambu untuk menciptakan fashion yang lebih berkelanjutan. Ke depannya, tren ini akan menjadi standar baru bagi industri fashion Indonesia.
6. Teknologi dalam Dunia Mode
PFW 2025 juga akan menampilkan eksplorasi digital fashion, AI dalam desain, dan penggunaan augmented reality di runway. Coperni dan Balenciaga akan menghadirkan pengalaman runway berbasis teknologi, dengan koleksi yang dapat berinteraksi secara digital.
Tren digital fashion juga akan berkembang di Indonesia, di mana beberapa desainer bisa mengembangkan fashion dan konsep metaverse untuk koleksi mereka. Penggunaan teknologi dalam dunia mode akan semakin berkembang di tanah air, membuka peluang baru bagi industri fashion lokal untuk menembus pasar global melalui dunia digital.
7. Desainer Asia Makin Bersinar
Tahun ini, semakin banyak desainer Asia yang mendapat tempat di Paris, termasuk Rui Zhou, Peter Do, dan Sacai. Mereka menggabungkan unsur budaya tradisional dengan desain modern, menciptakan identitas fashion yang unik dan kuat.
Ini membuka peluang bagi desainer Indonesia untuk lebih dikenal di panggung global. Nama-nama seperti Peggy Hartanto dan BYO bisa saja jadi bagian dari arus besar ini dalam waktu dekat. Dengan semakin banyaknya desainer Asia yang mendominasi, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pusat fashion baru di kawasan Asia Tenggara.
Sumber: vogue