Kue Putu dan Dadar Gulung Temani Rendang Masuk 10 Besar Makanan Berbasis Kelapa Terbaik se-Asia

Kue Putu dan Dadar Gulung  Temani Rendang Masuk 10 Besar Makanan Berbasis Kelapa Terbaik se-Asia

Kue Putu--jangkara resep

MALANG, DISWAYMALANG. ID --Kue putu dan dadar gulung, masuk daftar sepuluh hidangan berbasis kelapa terbaik di dunia versi TasteAtlas 2025. Dua jajanan yang umum ditemui di tempat jualan jajanan tradisional di Malang ini masing-masing ada di peringkat keenam (putu) dengan nilai 4.3 dan dadar gulung di peringkat 10, dengan nilai 4,2.

Peringkat satunya asalah rendang,  dengan nilai 4.5. Masakan khas Padang ini memang sudah lebih dulu dan lebih sering mendapat pengakuan internasional.

Sedangkan Taste Atlas yang memberi penilaian, bisa dibilang semacam Google Maps-nya makanan. Situs ini berisi direktori kuliner dari seluruh dunia, mulai dari makanan khas, bahan makanan, restoran, hingga ulasan dari penggemar kuliner. Dibentuk oleh seorang jurnalis asal Kroasia, Matija Babic, Taste Atlas berambisi mengabadikan cita rasa otentik dunia—bukan sekadar makanan populer yang dijual di waralaba internasional.

Sistem penilaiannya dikumpulkan melalui ulasan dari kritikus makanan, chef, hingga foodies di seluruh dunia. Dari situ, makanan-makanan diberi rating dan dimasukkan ke berbagai daftar seperti "Makanan Terbaik Sepanjang Masa", "Sup Terbaik di Dunia", atau dalam kasus ini, "Hidangan Berbasis Kelapa Terbaik di Dunia".


--

Kurang Promosi

Indonesia punya banyak makanan enak. Tapi, masalahnya, kuliner kita masih kurang dipromosikan di dunia internasional. Masuk daftar Taste Atlas berarti makanan kita makin dikenal. Orang-orang yang belum pernah dengar "kue putu" jadi penasaran. Restoran Indonesia di luar negeri mungkin mulai berpikir, "Eh, ini kue putu ternyata mendunia, kita jual yuk!"

Penghargaan ini juga bisa meningkatkan daya tarik kuliner buat wisatawan. Contohnya, Thailand. Mereka gencar promosi Tom Yum dan Pad Thai lewat berbagai ajang internasional.

Dapat penghargaan itu satu hal, memanfaatkan momentum itu adalah hal lain. Jangan sampai berita ini cuma bikin kita bangga sebentar, tapi nggak ada dampak panjangnya. 

Berikut beberapa analisa serta langkah yang seharusnya dilakukan pihak Pemerintah dan Masyarakat Indonesia dalam merespons pencapaian besar ini!

1.Promosi Besar-besaran

Pemerintah, terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bisa memanfaatkan ini buat kampanye kuliner. Bayangkan kalau di setiap promosi wisata Indonesia, ada tagline: "Datanglah ke Indonesia, cicipi rendang, kue putu, dan dadar gulung yang diakui dunia ! "

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif harus menggunakan momentum ini untuk memperkuat branding kuliner Indonesia di mata dunia. Kampanye wisata kuliner bisa diperluas tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam promosi internasional, seperti pameran pariwisata global atau kolaborasi dengan platform perjalanan seperti Expedia dan TripAdvisor!

2.Mendorong Restoran Indonesia di Luar Negeri

Restoran Indonesia di luar negeri bisa mulai menonjolkan menu ini dalam promosi mereka. Bisa lewat paket khusus "Taste Atlas Special" di menu mereka !

Sumber: taste atlas