Sholahuddin Al Fatih, Dosen FH UMM yang Bicara Pentingnya Publikasi di TSUL Uzbekistan

Dr. Sholahuddin Al-Fatih meberima cinderamata dari Tashkent State University--
Fatih menjadi contoh nyata bahwa lulusan dalam negeri tetap bisa bersaing dan diakui di panggung internasional. Ia menyelesaikan S1 dan S3 di Universitas Brawijaya (UB), serta S2 di Universitas Airlangga (Unair).
Meski tidak memiliki gelar dari universitas luar negeri, ia telah beberapa kali diundang sebagai narasumber di berbagai negara. Pada Desember 2024, ia juga diundang sebagai pembicara di Fakulti Undang-Undang dan Hubungan Antar Bangsa, Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia.
Dua bulan sebelumnya, tepatnya pada Oktober 2024, ia juga terpilih sebagai peserta Teaching Mobility di Universidade do Minho, Braga, Portugal dengan dana dari Erasmus+.
"Saya diterima dengan sangat baik oleh pihak universitas. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan akademik antara UMM dan TSUL. Memberikan lebih banyak kesempatan bagi dosen dan mahasiswa UMM untuk mengembangkan karier akademik mereka di luar negeri dan semakin banyak dosen UMM yang mendapatkan kesempatan seperti ini,” katanya.
Kehadirannya di TSUL Uzbekistan menjadi bukti bahwa akademisi Indonesia memiliki kapasitas dan kualitas yang diperhitungkan dalam kancah akademik internasional.
Semoga semakin banyak akademisi tanah air yang mengikuti jejaknya dan membawa nama baik Indonesia ke tingkat dunia.
Sumber: humas umm