Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan dan PD Pasar Diminta Giatkan Operasi Pasar Pangan

Pasar murah yang digelar Pemkot Malang baru-baru ini--malangkota.go.id
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Ini janji pemerintah terkait upaya menyetabilkan harga pangan menjelang Ramadan. Pemerintah pusat memastikan akan berkoordinasi dengan pemerintah di daerah-daerah untuk hal tersebut.
Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya koordinasi.akan dilakukan bersama Dinas Perdagangan agar kegiatan operasi pasar menjangkau lapisan masyarakat di daerah.
”Atas arahan Bapak Menteri Pertanian, kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD Pasar, terutama di daerah yang mengalami indikasi kenaikan agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan,” kata Bima Arya di Jakarta.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terpisah juga menegaskan, bahwa pemerintah akan melakukan operasi pasar jelang Ramadan untuk mencegah potensi lonjakan harga pangan. Langkah ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok di seluruh Indonesia.
”Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya,” katanya.
Mentan yang bertugas sebagai Menko Pangan Ad Interim memimpin Rapat Koordinasi Ketersediaan Bahan Pokok awal pekan lalu. Dari hasil rapat itu, dia mengungkapkan beberapa rencana mekanisme operasi pasar.
Beberapa di antaranya meliputi rencana volume komoditas yang didistribusikan, penentuan harga berbagai komoditas pada operasi pasar, hingga penentuan lokasi pelaksanaan operasi pasar. ”Kita akan melakukan operasi pasar besar, khususnya komoditas daging, gula pasir, minyak goreng, dan seterusnya. Hari ini kita masih rapatkan dan keputusan terakhir itu pada 19 Februari 2025,” ungkapnya.
Janji Ramadan Harga Stabil
Lebih lanjut, Amran mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan bulan suci Ramadan ini menjadi momen semua umat yang melaksanakan ibadah puasa dapat tersenyum lantaran harga stabil. "Tugas kita sebagai regulator dan pengatur kebijakan, bagaimana produsen dalam hal ini petani dan peternak tersenyum, konsumen bahagia, dan pengusaha tetap untung,” ujarnya.
Termasuk berkat ketersediaan bahan pokok yang mencukupi jelang Ramadan. "Beras aman, itu yang paling penting, beras aman karena ini kontribusinya kepada inflasi. Daging, bawang, insya Allah kita aman, stok aman.""Intinya stok kita siapkan sekarang, kita sudah pantau, kita sudah rapat koordinasi tadi, stok aman, jumlahnya cukup,” pungkasnya.
Sumber: disway news network