44 Karya Ditampilkan dalam Pameran Kriya Jelang Julang #4 Kembali Digelar di MCC

44 Karya Ditampilkan dalam Pameran Kriya Jelang Julang #4 Kembali Digelar di MCC

Jelang Julang #4-Agung Budi Prasetyo-Agung Budi Prasetyo/disway.id

BLIMBING, MALANGDISWAY.ID--Sebanyak 44 karya instalasi seni ditampilkan dalam pameran Jelang Julang #4 yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 7 Gedung Malang Creative Center (MCC). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Februari 2025, dengan mengusung tema “Karyaku Saka Ati” 

Karya yang dipamerkan termasuk empat kain berukuran 2,5 x 1,2 meter yang mengombinasikan teknik membatik seperti shibori, batik tulis, batik cap, dan ecoprint. Selain itu, juga diperagakan empat set busana yang ditampilkan dengan dipakaikan di manekin.

Sementara 36 item pakaian lainnya dipamerkan dalam sembilan bentuk produk sandang. Meliputi  kaos, kemeja, blus, rok, celana, outer berlengan, rompi, dress, dan kebaya.ameran seni produk kriya, tekstil, dan sandang bertajuk

Seluruh karya yang ditampilkan itu, merupakan hasil produksi dari empat UMKM lokal Kota Malang. Yakni Soendari Batik dan Art, Hamparan Rintik, Griya Madukara, dan Batik Blimbing.

Selain empat UMKM tersebut, event ini juga melibatkan sekitar 1.200 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD hingga lansia.

Dukungan Pemkot Malang 

Pameran ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. Dalam sambutannya, Eko menyampaikan apresiasi kepada panitia atas upaya mereka dalam menghimpun dan mendukung para pelaku kriya dan sandang di Kota Malang.

Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang terus berkomitmen dalam mendukung sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang kriya dan sandang. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah pembinaan kepada para pelaku usaha serta penyelenggaraan event-event kreatif seperti Jelang Julang yang tahun.ini sudah masuk penyelenggaraan ke-empat.

“Kami selalu memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kriya dan sandang di Kota Malang. Event seperti ini berkontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif setiap tahunnya,” ujar Eko.

Jelang Julang #4: Media Edukasi dan Apresiasi Perajin Lokal

Fikrah Ryanda, inisiator Jelang Julang #4, menjelaskan bahwa event ini bertujuan untuk menjadi wadah edukasi bagi siswa sekolah, mahasiswa, dan sesama perajin dalam memahami perkembangan produk kriya dan sandang di Kota Malang.

Menurut Fikrah, tema “Karyaku Saka Ati” merepresentasikan karya-karya yang dibuat dengan sepenuh hati oleh para perajin. “Event ini menjadi bentuk apresiasi bagi para perajin, terutama perempuan yang mayoritas berperan dalam industri kriya dan sandang, baik sebagai perajin maupun konsumen,” ungkapnya.

Sebagai pemilik jenama Hamparan Rintik, Fikrah berharap Jelang Julang dapat terus berlanjut dan menjadi platform bagi perajin lokal untuk menampilkan karya mereka  Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang.

Kolaborasi UMKM dan Ragam Karya Seni

Sumber: