Media Sosial: Pilihan Utama Gen Z untuk Menghabiskan Waktu Senggang

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di era digital yang serba cepat ini, media sosial telah menjelma menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi Gen Z. 

Generasi yang tumbuh besar bersama teknologi ini, menjadikan media sosial sebagai ruang utama untuk berinteraksi, mencari informasi, mengekspresikan diri, dan menghabiskan waktu luang.

Berdasarkan data dari Jakpat, mayoritas Gen Z, yaitu sebanyak 63 persen, lebih memilih untuk menghabiskan waktu luang mereka dengan scrolling media sosial.

Aktivitas ini tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga mendominasi kegiatan mereka di waktu senggang, mengalahkan kegiatan-kegiatan lainnya.

Mengutip dari Goodstats mengenai laporan Digital 2024: Global Overview Report oleh We Are Social, Masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan sekitar 7 jam 38 menit per hari untuk bergulir di internet dengan media sosial menjadi layanan yang paling sering di aksesnya. Pada 2024, mereka mengalokasikan sekitar 3 jam 11 menit setiap hari menggunakan media sosial. 

Gen Z juga menunjukkan minat yang besar terhadap aktivitas hiburan lainnya. Sebanyak 57 persen dari mereka memilih untuk menonton film atau serial, menunjukkan bahwa hiburan visual masih menjadi daya tarik utama. 

Kemudian, 55 persen lainnya menikmati musik atau podcast, menandakan bahwa konten audio juga memiliki tempat tersendiri di hati mereka.

Selain hiburan visual dan audio, Generasi Z juga menunjukkan minat pada aktivitas lain seperti bermain game sebanyak 53 persen, bersosialisasi dengan teman dengan persentase 38 persen, berolahraga 32 persen, dan membaca buku sebanyak 27 persen.

Platform Media Sosial yang Kerap digunakan Gan Z

Dikutip melalui hasil survei Jakpat, dalam enam bulan terakhir ini Gen Z paling sering menggunakan media sosial Instagram (81 persen), TikTok (70 persen), dan YouTube (69 persen).

Menurut laporan dari Talker Research, ketiga platform tersebut menjadi paling dominan dan menunjukkan bahwa Gen Z cenderung menyukai konten dengan short content.  

Selanjutnya, media sosial Facebook (49 persen) dan X atau Twitter ( 41 persen). Perbedaan ini kemungkinan dipengaruhi oleh jenis konten yang lebih disukai. Biasanya Facebook lebih populer di kalangan pria untuk bergabung dalam komunitas tertentu. 

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan semakin mudahnya akses internet, dapat diprediksi bahwa kebiasaan Gen Z dalam menghabiskan waktu luang akan terus mengalami evolusi. 

Meskipun demikian, media sosial diperkirakan akan tetap menjadi pilihan utama bagi generasi ini sebagai sarana hiburan, interaksi sosial, dan sumber informasi.

Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola waktu dan menggunakan media sosial secara bijak adalah kunci untuk mencapai produktivitas dan keseimbangan dalam hidup. 

Sumber: jakpat