Polres Malang Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo serahkan bantuan modal usaha untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan (1/2).--istimewa
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID--Pendampingan Kepolisian Resor (Polres) Malang terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan berlanjut dengan kembali diserahkan bantuan sarana pengembangan usaha. Terbaru Kepala Polres Malang AKBP Danang Setiyo, menyerahkan bantuan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada tiga keluarga Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/2),
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Danang menegaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program pendampingan berkelanjutan bagi keluarga korban. Ia memastikan bahwa kepedulian Polres Malang tidak hanya bersifat sementara, tetapi akan terus berlanjut guna membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi berkah bagi penerima, ini adalah bentuk perhatian dari keluarga besar Polres Malang,” ujar AKBP Danang.
Kapolres juga menjelaskan bahwa jenis bantuan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga. Komunikasi intensif dengan penerima manfaat terus dilakukan guna memastikan bahwa bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan usaha mereka.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 45 keluarga korban telah menerima bantuan serupa. Kapolres berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga penerima dan membantu mereka mencapai kemandirian finansial.
“Bantuan ini tidaklah besar, tetapi kami berharap dapat memberikan manfaat dan membantu usaha para penerima agar semakin berkembang,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, tiga keluarga korban menerima bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka. Ibu Kesi Ernawati, keluarga almarhum Muhammad Irsyad Al Juned dari Kabupaten Jombang, mendapatkan rombong untuk usaha makanan.
Saifudin Zuhri, keluarga almarhum Muhammad Haikal Maulana dari Kabupaten Tulungagung, menerima mesin jahit guna mendukung usaha konveksi. Sementara itu, Kukuh Arif, keluarga korban dari Kota Malang, memperoleh sepeda motor untuk usaha kopi keliling.
Selain itu, mereka juga menerima tambahan modal guna mendukung pengembangan usaha masing-masing.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menegaskan bahwa Polres Malang akan terus membuka ruang komunikasi bagi keluarga korban yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Ia memastikan bahwa program pendampingan ini akan terus berlanjut demi mendukung kemandirian ekonomi keluarga korban.
“Bantuan UMKM ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Malang dalam membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi,” ujar AKP Ponsen Dadang. (*)
Sumber: