Hadapi Bali United jadi Ujian Pelatih, Arema FC Harus Pecahkan Tren Negatif

Hadapi Bali United jadi Ujian Pelatih, Arema FC Harus Pecahkan Tren Negatif

Latihan terakhir Arema FC sebelum menghadapi Bali United pada Senin, 3 Februari 2025--instagram.com/aremafcofficial

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Arema FC akan menghadapi ujian berat saat menjamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pada pekan ke-21 di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar, Senin (3/2). Laga ini menjadi krusial karena jika kembali menelan kekalahan, bukan tidak mungkin laga tersebut menjadi pertandingan terakhir bagi Ze Gomes sebagai pelatih Arema FC.

Pelatih asal Portugal Jose Manuel Gomes da Silva atau yang akrab disapa Ze Gomes, belum mendapatkan satu poin pun dalam tiga laga saat menukangi Singo Edan Arema FC. Kesempatan ini menjadi penentu bagi Ze Gomes untuk membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik Singo Edan.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa tren negatif dalam tiga pertandingan terakhir harus dijadikan motivasi untuk bangkit. Menurutnya, meski masih dalam tahap adaptasi, Ze Gomes harus segera menunjukkan progres yang lebih maksimal lagi.

“Kami sudah menyampaikan kepada pelatih dan pemain bahwa empat laga kandang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Yusrinal.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang digelar pada Minggu (2/2/2025), Ze Gomes mengungkapkan bahwa tim telah melakukan evaluasi mendalam selama sepekan terakhir. Ia menilai bahwa latihan yang dilakukan sudah menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dari aspek pertahanan dan serangan.

“Kami jauh lebih siap dibandingkan saat menghadapi Persib. Semoga besok kami bisa membawa pulang tiga poin,” ujar Ze Gomes melalui penerjemah Claudio de Jesus dalam pertemuan virtual.

Motivasi Tinggi dan Evaluasi Strategi 

Ze Gomes menegaskan bahwa para pemain harus bekerja lebih keras dan memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Ia menyadari bahwa kekalahan beruntun mempengaruhi mental tim, tetapi dirinya optimistis skuad Arema FC mampu bangkit di laga penting ini.

Terkait calon lawan mereka, Bali United, Ze Gomes telah menganalisis permainan tim lawan dan menilai bahwa mereka memiliki transisi cepat serta strategi long ball yang sering diarahkan ke wing back. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Arema FC untuk mengantisipasi serangan lawan.

“Dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya yang berakhir imbang tanpa gol, Bali United saat ini berada dalam kondisi yang lebih baik. Mereka memiliki strategi transisi yang cepat dan sering menggunakan bola panjang ke sektor sayap, yang tentu perlu kami waspadai,” jelas Ze Gomes.

Optimisme juga datang dari perwakilan pemain, Achmad Maulana Syarief, mengatakan bahwa seluruh tim telah melakukan persiapan lebih matang untuk menghadapi Bali United. Ia mengungkapkan bahwa kekalahan beruntun justru semakin memotivasi mereka untuk tampil lebih baik.

“Setelah tiga kekalahan berturut-turut, kami semakin termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Dengan kerja keras dan persiapan yang lebih matang, kami berharap bisa mendapatkan hasil sesuai harapan,” ujar Maulana.

Dengan segala persiapan dan evaluasi yang telah dilakukan, Arema FC diharapkan mampu memutus tren negatif dan kembali ke jalur kemenangan. Laga melawan Bali United menjadi momen pembuktian bagi Ze Gomes dan tim Singo Edan untuk membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing di Liga 1 musim ini.

Sumber: