Soal Pilih Pakaian, Survei Bilang Gen Z Utamakan Kenyamanan dan Harga
Ilustrasi Gen Z saat memilah fashion--freepik
Di urutan berikutnya, kualitas dan daya tahan bahan menjadi perhatian, dengan persentase sebesar 60 persen.
Gen Z tampaknya mengutamakan investasi pada pakaian yang tahan lama, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan.
Pilihan ini juga mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi pembelian yang berlebihan.
Kesederhanaan yang tetap menarik juga menjadi aspek yang banyak diapresiasi, dengan 58 persen responden menyebutkan faktor ini sebagai preferensi utama.
Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z cenderung menyukai gaya yang tidak terlalu rumit, tetapi tetap memiliki daya tarik estetika.
Preferensi ini mencerminkan prinsip less is more yang semakin populer.
Ukuran yang pas dipilih oleh 57 persen responden, menegaskan pentingnya pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh.
Bagi Gen Z, pakaian yang fit tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga menambah rasa percaya diri saat dikenakan.
Ini memperlihatkan bagaimana perhatian terhadap detail dalam ukuran menjadi bagian dari pengalaman berpakaian mereka.
Selain itu, kemudahan dalam memadupadankan pakaian menjadi preferensi bagi 47 persen Gen Z.
Tren ini mencerminkan gaya hidup praktis generasi ini, di mana pakaian yang fleksibel untuk berbagai kesempatan lebih diminati.
Mereka cenderung memilih item fashion yang bisa dikombinasikan untuk menciptakan beragam tampilan.
Terakhir, praktis dan mudah dirawat juga menjadi aspek penting, dengan 45 persen responden mempertimbangkannya.
Preferensi ini menunjukkan bahwa Gen Z menghargai efisiensi dalam merawat pakaian, terutama di tengah kesibukan mereka.
Pakaian yang tidak memerlukan perawatan rumit lebih diminati karena sesuai dengan gaya hidup modern yang serba cepat.
Sumber: jakpat