Perubahan Jadwal KA Mulai 1 Februari 2025, KAI Imbau Pelanggan Periksa Kembali Jadwal Perjalanan
Perjalanan kereta api lebih cepat dengan Gapeka 2025-Istimewa-
SURABAYA, DISWAYMALANG.ID—PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan para pelanggan untuk memperhatikan perubahan jadwal perjalanan kereta api yang akan diberlakukan mulai 1 Februari 2025 seiring penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Pelanggan yang telah memesan tiket diimbau untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan mereka melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau kanal penjualan tiket resmi lainnya.
"KAI mengimbau kepada pelanggan dengan keberangkatan 1 Februari 2025 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket terkait dengan adanya penerapan Gapeka 2025," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Perubahan Jadwal dan Waktu Tempuh
Berikut perubahan jadwal keberangkatan beberapa KA dari Stasiun Kota Malang mulai 1 Februari 2025:
- KA Majapahit: dari pukul 18.45 WIB menjadi 17.45 WIB.
- KA Jayabaya: dari pukul 12.30 WIB menjadi 13.45 WIB.
- KA Gajayana: tetap pada pukul 14.55 WIB.
- KA Brawijaya: tetap pada pukul 16.00 WIB.
Perubahan jadwal tersebut antara lain sebagai dampak waktu tempuh perjalanan kereta api yang lebih singkat dengan penerapan Gapeka 2025.
Luqman Arif, menjelaskan bahwa percepatan waktu tempuh ini tidak terlepas dari berbagai inovasi dan peningkatan infrastruktur yang telah dilakukan.
“Pada Gapeka 2025 ini, KAI melakukan penyesuaian kecepatan operasional kereta api pada lintas, sistem manajemen perjalanan kereta api yang lebih modern, serta mengedepankan ramah lingkungan,” jelasnya.
Beberapa faktor utama yang mendukung peningkatan ini meliputi penggantian rel di sejumlah lintasan, penerapan bantalan sintetis ramah lingkungan pada jembatan, serta optimalisasi sistem pengelolaan perjalanan kereta api.
Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga memastikan perjalanan yang lebih efisien dan nyaman bagi para penumpang.
Berikut perubahan waktu tempuh KA yang berangkat dari Stasiun Malang:
- KA Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen, lebih cepat 55 menit, dari 13 jam 8 menit menjadi 12 jam 13 menit.
- KA Majapahit relasi Malang - Pasarsenen, lebih cepat 55 menit, dari 13 jam 52 menit menjadi 12 jam 57 menit.
- KA Brawijaya relasi Malang - Gambir, lebih cepat 49 menit, dari 12 jam 59 menit menjadi 12 jam 10 menit.
- KA Malabar relasi Malang - Bandung, lebih cepat 21 menit, dari 13 jam 16 menit menjadi 12 jam 55 menit.
- KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Purwokerto, lebih cepat 15 menit, dari 8 jam 50 menit menjadi 8 jam 35 menit.
- KA Gajayana relasi Malang - Gambir, lebih cepat 5 menit, dari 12 jam 15 menit menjadi 12 jam 10 menit.
- KA Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen, lebih cepat 3 menit, dari 15 jam 32 menit menjadi 15 jam 29 menit.
- KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang, lebih cepat 3 menit, dari 2 jam 2 menit menjadi 1 jam 59 menit.
Peran Infrastruktur
Menurut Luqman Arif, pergantian rel di lintasan wilayah Malang dan penerapan bantalan sintetis di jembatan menjadi salah satu faktor utama percepatan ini.
Peningkatan kecepatan juga dilakukan pada lintasan di wilayah operasional Daop 8 Surabaya, menjadikan perjalanan kereta api lebih kompetitif di tengah pilihan moda transportasi lainnya.
Sumber: