Pendirian Fakultas Kedokteran Dibatasi, FK Eksisting Bisa Nambah Kuota Mahasiswanya

Pendirian Fakultas Kedokteran Dibatasi, FK Eksisting Bisa Nambah Kuota Mahasiswanya

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang--um.ac.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID --Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) tengah membatasi pembukaan fakultas kedokteran (FK) di perguruan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan dokter baru, lebih diharapkan FK yang sudah ada menambah jumlah mahasiswanya.

"Kalau mau membuka FK itu kita sementara batasi dulu," kata Menteri Diktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, ditemui di Jakarta, Senin (13/1).

Menurut Satryo, pembukaan FK saat ini tidak diperlukan. Meski, ia tak menampik bahwa Indonesia memerlukan dokter. "Kan butuhnya dokter, bukan butuhnya FK," tandasnya.

Dia menambahkan, untuk memenuhi kekurangan dokter,  dapat diatasi cukup dengan menambah kuota mahasiswa yang diterima di FK yang sudah ada. "Kalau butuh dokter, ya, kita minta kampus yang ada tambah kuota aja," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menjanjikan pembukaan 300 fakultas kedokteran. Hal ini menjadi janji kampanyenya pada debat kelima pilpres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024 silam."Kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 (fakultas), kita akan membangun 300 fakultas kedokteran," kata Prabowo.

Strategi ini dipilih Prabowo untuk mengatasi kekurangan dokter di Tanah Air sebanyak 140.000."Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan 140.000 dokter dan akan segera kita atasi," ujar Prabowo. (*)

Sumber: disway news network