Sedang di Batu? Kunjungi Pasar Among Tani, Bisa Belanja, Kulineran Juga
pasar induk among tani -disway malang -Aqilah
KOTA BATU, DISWAY MALANG.COM-- Akhir pekan, apalagi pas libur panjang seperti pada 14-16 September 2024 ini, memang paling enak kalau salah satunya dimanfaatkan untuk kulineran. Apalagi, sekarang makin beragam tempat menikmati kuliner, yang tidak lagi sebatas kafe atau restoran. Namun, juga bisa tempat-tempat lain yang tidak biasa. Salah satunya, yang makin populer belakangan ini adalah kulineran di pasar.
Nah, jika di Kota Malang, maka Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Klojen layak disebut sebagai yang populer untuk menikmati makanan dan jajanan di tengah pasar. Bagaimana kalau di Batu? Pasar Induk Among Tani lah jawabannya.
Pasar Induk Among Tani merupakan pasar besar sekaligus pasar utama yang menyalurkan barang kebutuhan pasar-pasar lain di Kota Batu. Pasar ini terletak di Jalan Dewi Sartika, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dibangun pada tahun 2021 dan baru diresmikan pada bulan Desember tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo, pasar ini memiliki bangunan yang modern dan memiliki tiga lantai. Lantai 1 merupakan zona basah, lantai 2 zona kering, dan lantai 3 zona kuliner.
pasar induk among tani -disway malang -Aqilah
Di zona kuliner inilah, para pecinta kuliner bisa menemukan beragam makanan dan jajanan khas yang enak, dengan harga terjangkau. Dari soto madura, rawon, nasi pecel, jajanan es, hingga burger sekali pun juga tersedia.
Jangan khawatir akan pilihan makanan yang ada karena Pasar Induk Among Tani memiliki sekitar 1.716 kios dan 914 los dengan daya tampung kurang lebih 2.630 pedagang. Sehingga para pengunjung memiliki banyak pilihan kuliner yang ini dicoba. Apalagi, kisaran harga nya pun murah meriah namun dijamin memuaskan.
Jam buka Pasar Induk Among Tadi adalah, mulai pukul 6 pagi hingga pukul 6 sore. Yang membuat Pasar Induk Among Tani layak jadi destinasi pilihan untuk kulineran di Batu adalah, kondisi pasar yang bersih. Selain itu, juga ada ini ada eskalator di setiap lantainya serta tangga darurat dan jalur pejalan kaki untuk disabilitas. Satu lagi, lokasinya di pusat kota, sektiar 2,5 kilometer dari alun-alun Kota Batu. (*)
Sumber: