Sasar Anak Muda, Poltekkes Malang Gelar Pemeriksaan Diabetes Pas CFD

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID-- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Malang kembali menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di sekitar area Car Free Day (CFD) Jalan Ijen Kota Malang, Minggu (8/12). Kali ini, fokus utama pemeriksaan adalah tes kadar gula darah untuk pemeriksaan potensi penyakit diabetes melitus. 

Kegiatan dilakukan di halaman Poltekes di Simpang Balapan, Klojen, Kota Malang. Kebetulan, kampus sekolah kesehatan ini sudah termasuk area CFD Jalan Ijen. 

Pemeriksaan dimulai pukul 07.00 WIB. Begitu dibuka, puluhan warga Kota Malang langsung memanfaatkan kegiatan ini. Panitia dari Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Keperawatan menyediakan tempat duduk untuk antrean, meja pendaftaran plus tiga meja lagi. Masing-masing untuk pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah instan dan meja konsultasi. Panitia juga menyediakan air minum dan buah sebagai sovenir bagi peserta. 

Menurut Achmad Fauzan, salah satu panitia, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja HMP Keperawatan. "Target kami 50 peserta," katanya.

Mahasiswa semester 5 Prodi Keperawatan Poltekes Malang ini menambahkan, meski tidak rutin, kegiatan pemeriksaan gratis ini sudah beberapa kali diadakan. "Sebelum ini diselenggarakan Oktober lalu," tambahnya. 

Fauzan bersama 15 mahasiswa lain terlibat aktif dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Mereka terbagi ada yang bagian mengatur antrean, melakukan pendaftaran, melaksanakan pemeriksaan, hingga membagikan sovenir.

Dalam kegiatan ini, juga terlibat seorang dosen. Yaitu, Sulaswati, M.Kep yang selain mengawasi pelaksanaan, juga terlibat dalam melayani konsultasi peserta pemeriksaan.

Tren Penderita Naik

Menurut Sulaswati, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan wujud dari pengabdian masyarakat mahasiswa. "Mereka mengupayakan sendiri pendanaannya," katanya. 

Mengenai pemilihan jenis pemeriksaan untuk kadar gula darah, menurut dosen yang biasa disapa dengan panggilan Bu Sulas ini, merujuk ke data peningSulaswati, M.Kep, katan penyakit diabetes melitus di Indonesia. Termasuk, kecenderungan pergeseran usai penderita salah satu penyakit non infeksi yang tergolong gawat ini, menuju ke usia yang lebih muda. 

"Karena itu, kegiatan ini diadakan di pusat kegiatan anak muda seperti CFD agar anak muda ikut dan lebih aware terhadap penyakit diabetes," tambahnya. (*)

Sumber: