UIN Malang Gelar ICONETOS 2024, Isu Stunting dan Kekerasan Seksual Jadi Sorotan

UIN Malang Gelar ICONETOS 2024, Isu Stunting dan Kekerasan Seksual Jadi Sorotan

UIN Malang Gelar ICONETOS 2024: Sinergi Pendidikan dan Teknologi Berbasis Islam untuk Kesetaraan Gender-uin-malang.ac.id-

DINOYO, DISWAYMALANG.ID-- Komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) kembali ditunjukkan melalui penyelenggaraan The 4th International Conference of Engineering, Technology, and Social Sciences (ICONETOS) pada Kamis, 21 November 2024. Konferensi yang bertempat di Home Theater lantai 3 Fakultas Humaniora ini mengusung tema "Promoting Gender Equality through Education and Technology Based on Islamic Values to Support SDGs."

Dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, serta perwakilan lembaga pendidikan di Kota Malang, acara ini dibuka bersama oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Malang.disway.id/listtag/2496/uin">UIN Malang Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag dan Ketua LP2M Malang.disway.id/listtag/2496/uin">UIN Malang Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. Narasumber utama yang dihadirkan adalah perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AK) serta Ibu Sukesi Rahayu, S.Sn, M.Sn, yang dikenal sebagai penggiat seni sekaligus pegiat isu sosial.

Dalam sambutannya, Prof. Agus Maimun menyampaikan bahwa ICONETOS merupakan agenda rutin dua tahunan yang menjadi ruang strategis untuk membahas isu-isu aktual. “Tahun ini, ICONETOS menyoroti kekerasan seksual, stunting, parenting, serta upaya membangun kesadaran bersama terkait pentingnya kesetaraan gender dalam segala aspek,” jelasnya.

Senada dengan itu, Prof. Umi Sumbulah menekankan urgensi kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan-tantangan gender yang masih dihadapi masyarakat. “Kesetaraan gender harus diwujudkan, termasuk melalui penghentian praktik pernikahan dini dan pernikahan paksa yang merugikan masa depan anak-anak kita. Pendidikan dan teknologi berbasis nilai Islam menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini,” tegasnya.

Konferensi yang diselenggarakan oleh LP2M ini juga mendapat dukungan penuh dari Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Malang. Para peserta, yang terdiri dari pimpinan fakultas, dosen, dan mahasiswa, terlibat aktif dalam diskusi, menciptakan atmosfer akademik yang dinamis dan inspiratif.

Dengan ICONETOS 2024, UIN Malang membuktikan perannya sebagai katalisator perubahan, memadukan pendidikan, teknologi, dan nilai-nilai Islam untuk menciptakan dunia yang lebih setara dan berkeadilan. (*)

Sumber: uin-malang.ac.id