Fakultas Pertanian UB Kenalkan Wedang Uwuh di Universitas di Korea, Sekaligus Jajaki Kerjasama Akademik

Fakultas Pertanian UB Kenalkan Wedang Uwuh di Universitas di Korea, Sekaligus Jajaki Kerjasama Akademik

Presentasi Tim FB UB tentang jamu dan wedang uwuh di GUGC (foto kiri) dan mahasiswa GUGC tertarik dengan wedang uwuh--prasetya.ub.ac.id

KETAWANGGEDE, DISWAY.ID-- Banyak capaian penting yang telah diraih oleh Fakultas Pertanian Unversitas Brawijaya (FP UB) yang kini sedang merayakan Dies Natalis ke-64. Salah satunya adalah menjadi institusi pertama di Indonesia yang menjalin kolaborasi dengan Ghent University Global Campus (GUGC) yang berlokasi di Incheon, Korea Selatan.

Dikutip dari laman prasetya.ub.ac.id, kolaborasi ini merupakan langkah besar dalam mendukung visi UB menjadi universitas berstandar internasional yang berdaya saing global. Terutama, dengan menggandeng mitra-mitra terbaik di dunia.

Kesepakatan untuk kolaborasi ini dicapai dari hasil kunjungan tim FP UB ke kampus GUGC baru-baru ini. Tim FP UB terdiri dari Dr. Rina Rachmawati, S.P., M.P., M.Eng., Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, S.P., M.Sc., Dr. Irisa Trianti, S.P., M.P., M.Sc., dan Dian Islami Prasetyaningrum, S.S., M.Pd.  Mereka bertemu langsung dengan Prof. Han Taejun, Presiden GUGC, serta Dr. Jonas De Saeger, PhD, peneliti senior di GUGC, untuk mendiskusikan berbagai peluang kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Dari hasil diskusi, kedua institusi sepakat untuk mengembangkan beberapa bentuk kerjasama yang meliputi program student and staff mobility, penelitian bersama (joint research), dan visiting professor. Dalam kesempatan tersebut, FP UB dan GUGC juga merumuskan draft Memorandum of Understanding (MOU) sebagai dasar legalitas untuk menjalankan berbagai program kolaborasi.

MOU ini diharapkan dapat membuka peluang besar bagi mahasiswa dan staf akademik UB untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan melalui interaksi dengan akademisi dan peneliti internasional. Serta,  menciptakan lingkungan akademik yang berdaya saing internasional, serta menghasilkan riset-riset yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

GUGC dikenal berfokus pada tantangan global di bidang teknologi lingkungan , teknologi pangan, dan bioteknologi molekuler. Mereka memiliki kurikulum yang dirancang untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu menghadapi isu-isu kesehatan, pangan, dan lingkungan yang kompleks.


Dr Rina Rachmawati bersama delegasi FP UB lain menyerahkan cinderamata kepada Presiden GUGC--prasetya.ub.ac.id

Jamu dan Wedang Uwuh

Dalam kesempatan kunjungan ke GUGC itu,  delegasi FP UB juga mengadakan presentasi tanaman khas Indonesia yang bisa dipakai sebagai jamu dan minuman, dalam sesi presentasi bertajuk “Ethnobotanical Use of Indigenous Medicinal Plants: Indonesia Jamu and Traditional Herbal Drink Wedang Uwuh.” Dalam kegiatan ini, delegasi FP UB memperkenalkan budaya Indonesia melalui pengetahuan etnobotani tentang Wedang Uwuh, minuman herbal tradisional khas Jawa Tengah.

Sesi ini mendapat antusiasme yang besar dari mahasiswa GUGC, dengan diskusi interaktif yang memperkaya pemahaman lintas budaya.ikan top dunia lainnya, yang secara langsung mendukung pengembangan kompetensi dan kontribusi UB dalam kancah pendidikan dan penelitian global. (*)

Sumber: prasetya.ub.ac.id