PSSI Respons AFC yang Kukuh dengan Wasit yang Ditunjuk di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID– Sekertaris Jendral (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi beberkan respons dari balasan surat AFC dan AFF. Sebelumnya, federasi telah melayangkan surat ke AFC dan AFF perihal penunjukan wasit yang tidak netral.

 

Nantinya, wasit tersebut akan memimpin jalannya pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaraan keempat di Jeddah.

 

Tim asuhan Patrick Kluivert akan bertandang terlebih dahulu melawan Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari.

 

Selanjutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan akan melanjutkan perjuangan ditanah Arab Saudi menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.

 

"PSSI menyampaikan surat protes tersebut kepada AFC dan sudah ada dibalas. Tetapi, mereka (AFC) konsisten dengan wasit apa telah ditetapkan (wasit) dan ditugaskan sesuai dengan surat AFC beberapa waktu yang lalu yang dikirimkan oleh PSSI," jelas Yunus dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa, 7 Oktober 2025.

 

Menurutnya, sebagai federasi resmi, PSSI menghormati otoritas dan mekanisme yang berlaku di tubuh AFC.

 

"PSSI menerima keputusan tersebut karena merupakan kewenangan penuh dari AFC. Kami percaya dengan sistem yang dijalankan," ucap Yunus Nusi dalam keterangan yang diterima pada, Selasa, 7 Oktober 2025.

 

Meski begitu, Yunus menekankan bahwa PSSI dan masyarakat sepak bola Indonesia sangat menantikan pertandingan yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan fair play, tanpa ada keberpihakan dari pihak mana pun.

 

"Kita sangat berharap pertandingan ini tidak terciderai oleh keberpihakan perangkat pertandingan. Semoga semua berjalan netral dan adil," kata dia.

 

Yunus menyampaikan keyakinannya bahwa AFC akan menunjuk wasit yang memimpin secara profesional, netral, dan seadil mungkin, mengingat b

esarnya atensi terhadap pertandingan ini.

"Kami masih percaya, masih yakin, bahwa wasit akan memimpin pertandingan dengan seadil-adilnya dan senetral-netralnya," tegasnya.

 

Ia menambahkan, harapan ini bukan hanya datang dari Indonesia, tetapi juga dari komunitas sepak bola Asia yang ingin menyaksikan laga berkualitas dengan kepemimpinan wasit yang tidak berpihak. "Keluarga besar sepak bola Asia tentu ingin pertandingan yang fair. Ini bukan hanya harapan kami, tapi juga harapan publik sepak bola Asia," tekan Yunus.

 

Dalam situasi penuh tekanan menjelang laga, PSSI menyatakan tetap fokus pada dukungan penuh kepada Timnas Indonesia, menjaga integritas federasi, dan mempercayakan sepenuhnya jalannya pertandingan kepada otoritas yang berwenang.

 

"Kami percaya semua pihak akan bekerja secara profesional. Sekarang saatnya fokus mendukung timnas dan menjaga semangat fair play," pungkas Yunus.

Sumber: