1 tahun disway

Bentrok di Porprov! Ini Langkah Tegas Panitia Usai Laga Kota Malang vs Bojonegoro Ricuh

Bentrok di Porprov! Ini Langkah Tegas Panitia Usai Laga Kota Malang vs Bojonegoro Ricuh

Kericuhan Laga kota Malang vs Bojonegoro--

Panitia Porprov mengklaim tengah menjalin komunikasi intens dengan Dispora, KONI Jatim, aparat kepolisian, dan pengurus cabang olahraga sepak bola Jatim untuk menjadikan insiden ini pembelajaran. Tujuannya menciptakan standar pengawasan dan respons insiden yang konsisten ke depan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya Per 23 Juni, Diprediksi Masih Hujan

Porprov IX Jatim menegaskan bahwa insiden ini bukan hanya sekadar kekerasan di lapangan, tapi momentum untuk memperketat keseluruhan sistem penyelenggaraan—dari persiapan mental pemain, penyediaan keamanan ekstra, hingga pemberian hukuman disipliner. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu merestorasi citra kompetisi sebagai ajang sportif dan profesional.

Perlu diketahui, Kericuhan pecah dalam laga sengit antara tim sepak bola Kota Malang melawan Kabupaten Bojonegoro pada lanjutan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar Sabtu (21/6) sore. Insiden adu pukul antar pemain terjadi di pertengahan babak kedua dan memaksa pertandingan dihentikan sementara.

Empat kartu merah dikeluarkan oleh wasit sebagai buntut dari keributan di lapangan. Tiga pemain Kota Malang dan satu pemain Bojonegoro langsung diusir keluar lapangan setelah terlibat bentrok fisik.

Meski dihantui tensi tinggi dan kekacauan di tengah pertandingan, Kota Malang tetap mampu menjaga fokus. Kapten tim Galang Saputra membuka keunggulan lewat eksekusi penalti, disusul gol tambahan oleh Rizki Rivaldo. Skor akhir 2-0 membawa Kota Malang melaju ke babak perempat final. (ab)

Sumber: