Pelatih Arema Sebut Laga Amal sebagai Bentuk Penghormatan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan dan Keluarganya

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Pelatih Arema FC, Ze Gomes, menunjukkan antusiasme tinggi menjelang laga amal Kembali ke Kanjuruhan yang digelar pada Kamis sore pukul 15.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pertandingan ini akan mempertemukan Arema FC dengan tim Arema All Star yang terdiri dari mantan pemain Arema serta para pemain asli Malang.

Tak sekadar laga persahabatan, pertandingan ini menjadi momentum penting dalam proses pemulihan emosional Aremania dan warga Malang. Selain itu, ini juga berfungsi sebagai simulasi teknis untuk mempersiapkan stadion menyambut laga kandang resmi Arema di lanjutan Liga 1 musim 2024–2025.

Yang lebih menyentuh, seluruh hasil penjualan tiket pertandingan akan disumbangkan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Panitia menyediakan 2.000 lembar tiket, terdiri dari dua kategori: ekonomi seharga Rp25 ribu dan VIP Rp50 ribu.

BACA JUGA:Arema FC Siap Gelar Charity Match Ngalup Penuh Cinta, Ajak Aremania Kembali ke Kanjuruhan

Ze Gomes: Pertandingan Ini Punya Arti Khusus

Ze Gomes mengaku merasakan emosi yang kuat saat kembali menginjakkan kaki di Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya, tim Singo Edan sempat dua kali menggelar sesi latihan di sana, namun laga kali ini akan menjadi pertandingan perdana mereka dalam suasana pertandingan—meskipun masih dalam bentuk simulasi.

"Pertama kali saya datang untuk latihan, saya sudah merasakan aura yang istimewa di stadion ini. Saya pikir atmosfer yang sama akan dirasakan semua pemain dan Aremania. Laga ini bukan hanya soal sepak bola, tapi bentuk penghormatan dan dukungan bagi keluarga para korban." tutur pelatih asal Portugal itu.

Kesempatan Bermain untuk Pemain Muda dan Cadangan

Dalam laga amal ini, Ze Gomes berencana membagi skuad Arema menjadi dua tim. Fokus utamanya adalah memberikan menit bermain kepada pemain yang jarang tampil di pertandingan resmi. Ini sekaligus menjadi ajang pemanasan bagi mereka setelah melakoni laga intens melawan Persis Solo dan seblum mneghadapi Persik Kediri minggu nanti.

"Saya akan mainkan dua tim. Mengingat beberapa pemain masih dalam masa pemulihan, mereka tidak akan tampil terlalu lama. Kami juga mempertimbangkan untuk memberi peluang kepada pemain-pemain muda, termasuk dari tim U-20, jika kondisinya memungkinkan." tambah Ze.

Sumber: