1 tahun disway

3 Guru Raih Penghargaan Presiden, Syifa Tunantetra Kembangkan Komputer Bicara, Umi Jadikan Rumahnya PKBM

3 Guru Raih Penghargaan Presiden, Syifa Tunantetra Kembangkan Komputer Bicara, Umi Jadikan Rumahnya PKBM

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berfoto dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan para guru yang mendapat penghargaan darinya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang digelar di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jak--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Tiga pengajar berprestasi mendapat  penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Ketiga guru itu adalah Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Banyumas Umi Salamah; Kepala SDN Embacang Lama, Sumatera Selatan, Koko Triantoro; dan guru SLBN Banda Aceh Syifa Urrachman. Ketiga guru itu dinilai konsisten menunjukkan komitmen, inovasi, dedikasi, serta kontribusi transformatif mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Umi Salamah membuka rumah pribadinya untuk menjadi tempat belajar bagi mereka yang tak bisa sekolah di pendidikan formal. Koko Triantoro mendedikasikan diri lebih dari 10 tahun untuk mengajar di wilayah 3T. Dan Syifa Urrachman adalah guru muda penyandang disabilitas netra yang mengembangkan dan memanfaatkan komputer bicara (kompira). Membantu pengguna tunanetra dalam belajar.


Syifa Urrahmah sedang mengajarkan siswa di SLB Negeri Banda Aceh. Rabu (8/11/2023). -kompas.com--

"Para guru adalah tonggak paling penting dalam pembangunan bangsa. Kami berterima kasih kepada seluruh guru Indonesia dari semua tingkatan,” ucap Prabowo dalam pidatonya di Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, 28 November 2025.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi guru sebagai pilar utama pendidikan nasional.

Presiden juga menyorot komitmen pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan melalui investasi besar-besaran pada sarana belajar, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan fasilitas sekolah.


Umi Salamah pendidik dan pendiri PKBM Tunas Banjarsari Ajibarang yang juga inisiator pendirian Pesantren Al Walidah di Banjarsari Kecamatan Ajibarang. -banyumas.suaramerdeka.com--

Ia menekankan anggaran pendidikan yang merupakan porsi terbesar APBN harus dipastikan tepat sasaran dan tidak diselewengkan.

"Tahun ini kita baru mampu memperbaiki 16 ribu sekolah, tahun depan kita targetkan 60 ribu. Semua harus sampai kepada siswa, guru, dan sekolah,” tegas Prabowo.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyampaikan seluruh kebijakan pendidikan berjalan sesuai arahan Prabowo, termasuk program peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru.

Pemerintah telah menaikkan tunjangan guru non-ASN, memperluas akses Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta membuka kesempatan bagi puluhan ribu guru untuk melanjutkan studi S1 melalui program rekognisi pembelajaran lampau (RPL).

"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, tahun ini 12.500 guru memperoleh kesempatan untuk studi S1. Pada 2026 ditargetkan mencapai lebih dari 150 ribu. Ini langkah besar untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru,” ujar Mu'ti.

Ia juga melaporkan bahwa program digitalisasi sekolah, termasuk distribusi layar interaktif dan revitalisasi, sudah terkirim ke 16.175 satuan pendidikan.

Penyerahan penghargaan kepada tiga guru berprestasi menjadi puncak acara. Ini sebagai simbol penghormatan negara kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa bagi pendidikan Indonesia.

Sumber: disway news network