1 tahun disway

UMKM Didorong Perkuat Merek Lokal Melalui Lisensi dan Waralaba

UMKM Didorong Perkuat Merek Lokal Melalui Lisensi dan Waralaba

Ilustrasi salah satu produk dengan merek lokal dari Malang--lapismalang.com

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID — Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk mengembangkan merek lokal melalui model bisnis lisensi dan waralaba. Menurutnya, kedua model ini terbukti efektif untuk mempercepat pertumbuhan usaha secara aman dan berkelanjutan.

Ajakan tersebut disampaikan Mendag dalam acara peluncuran program “100 Lisensi Merek dan Produk UMKM Lokal” yang digelar oleh Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Menurut Mendag, lisensi dan waralaba memungkinkan pelaku usaha tidak perlu memulai dari nol. "Ini jadi solusi pertumbuhan yang cepat dan aman,” jelas Mendag Budi.

BACA JUGA:Sebanyak 305 Link Jualan Kosmetik dan Produk Pangan yang Diduga Ilegal Diblokir

Perkuat Merek Lokal Hadapi Persaingan Global

Mendag menekankan bahwa penguatan merek lokal, terutama milik UMKM, menjadi strategi penting untuk menghadapi tantangan persaingan global dan proteksionisme pasar internasional.Untuk mendukung hal itu, Kementerian Perdagangan menjalankan program UMKM BISA Ekspor (Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor).

Program ini berhasil membantu UMKM masuk ke pasar global, dengan nilai transaksi ekspor hingga USD 87,04 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun per Juni 2025.

BACA JUGA:Kiprah Mbois Alumni UB, jadi Profesor di AS, Temukan Varietas Padi Khusus yang Diakui Dunia

Permudah Perizinan Waralaba dengan Aturan Baru

Agar pelaku usaha lebih mudah memulai bisnis waralaba, Kemendag telah menerbitkan Permendag Nomor 25 Tahun 2025. Aturan ini mempercepat proses penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba dari pemerintah daerah.

“Kini, pelaku usaha bisa langsung beroperasi hanya lima hari kerja setelah pengajuan, meski surat belum diterbitkan. Bukti pengajuan sudah cukup sebagai dasar legal,” tegas Mendag.

BACA JUGA:Gawat! Data BPS Tunjukkan Tren Angka Pernikahan Menurun, Perceraian Tetap Tinggi

Dorong Partisipasi UMKM di Trade Expo Indonesia

Mendag juga mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai peluang ekspor, termasuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2025 yang akan digelar pada 15—19 Oktober 2025.

Ketua Umum Asensi, Susanty Widjaya, berharap peluncuran program “100 Lisensi Merek dan Produk UMKM Lokal” bisa menjadi momentum kebangkitan merek lokal Indonesia.

Oleh karena itulah, dirinya juga meminta dukungan penuh dari semua pihak, terutama dari Kemendag, agar UMKM bisa naik kelas hingga menjadi merek nasional dan go global.

Salah satu pelaku usaha yang hadir, Katarina selaku pendiri Sugaku Sempoa dan Matematika, juga menyampaikan harapannya agar Kemendag dan Asensi terus mendukung promosi produk jasa pendidikan ke tingkat internasional. (*)

Sumber: disway news network