1 tahun disway

Wamenristek Sebut Pemerintah Siapkan Dana Ristek Rp1.8 Triliun untuk Indonesia Timur

Wamenristek Sebut Pemerintah Siapkan Dana Ristek Rp1.8 Triliun untuk Indonesia Timur

Wamendiktisaintek Stella --

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Wakil Menteri Pendidikan Riset, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Stella Christie secara resmi mengumumkan alokasi dana sebesar Rp1,8 triliun yang khusus di wilayah Indonesia Timur.

Dana itu diperuntukkan bagi kebutuhan riset. Sekaligus, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di wilayah Indonesia Timur.

Pengumuman ini disampaikan dalam kunjungannya ke Universitas Cenderawasih, Jayapura, Senin (21/7).

Kontan, pengumuman itu disambut antusias oleh para akademisi, peneliti, dan mahasiswa di Indonesia Timur yang telah lama mendambakan perhatian lebih pada potensi riset di wilayah mereka.

Wamen Stella menjelaskan bahwa suntikan dana jumbo ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah. Utamanya, untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh pelosok negeri.

"Riset yang relevan akan berdampak nyata bagi masyarakat dan membuka akses pendanaan dari pusat, daerah, ataupun industri," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA:Jemput Bola, Tim UM Lakukan Penerimaan Maba Asal Papua Selatan di Merauke, Beasiswa bagi Yang Diterima

Dalam kunjungan itu, Stella menekankan pentingnya potensi lokal sebagai kekuatan riset nasional. Ia memberi apresiasi tinggi terhadap berbagai inovasi berbasis kearifan lokal yang dikembangkan oleh peneliti Unipa, dari pemanfaatan sagu hingga noken digital.

"Saya sangat bangga dengan riset-riset yang dipresentasikan hari ini. Semua berbasis pada potensi lokal Papua. Mulai dari sagu hingga noken digital, dan ini adalah kekuatan sesungguhnya dari universitas,” ungkapnya.

BACA JUGA:UIN Malang Kembali Jadi Tuan Rumah Pelatihan Dosen Baru se-Indonesia

Stella juga mengungkapkan bahwa Unipa akan menjadi mitra strategis dalam pembangunan Sekolah Garuda, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pengembangan talenta sains dan teknologi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

BACA JUGA:Pemkot Malang Rancang Pembentukan Dinas Baru, DPRD Minta Kajian Komprehensif

Lokasi sekolah direncanakan di wilayah Manokwari, dan Unipa akan terlibat dalam riset teknis, seperti survei ketersediaan air.

“Sekolah Garuda bukan hanya tempat belajar, tapi strategi negara untuk mengejar ketertinggalan dan mempercepat kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di Papua Barat,” tutur Stella Christie.

Sumber: