29 Mei Juga Hari Lansia Nasional, Yuk Ikut Wujudkan Lansia Bahagia untuk Indonesia Sejahtera
--
MALANG, DISWAMALANG.ID--Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei merupakan hari di mana negara Republik Indonesia ingin mengapresiasi berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis para Lanjut Usia Indonesia. Baik dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.
Salah satu peran penting dan strategis itu diinisiasi oleh. Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tangal 29 Mei 1945, sebagai anggota paling sepuh (tertua). Meski lansia, dengan kearifannya, Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat mampu mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.
Latar belakang itulah mendasari penetapan HLUN yang dicanangkan pertama kali secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.
Regulasi terkait Lansia
Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas.
Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia), dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi kantor Menko Kesra. Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang lanjut usia di Indonesia.
Berlanjut dengan iterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, dimana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Lanjut Usia. Mandat Peraturan Presiden tersebut ditujukan kepada Kementerian/Lembaga untuk mewujudkan Lanjut Usia Sejahtera, Mandiri, dan Bermatabat.
Latar belakang penerbitan Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan tidak lepas dari fakta bahwa Indonesia telah memasuki era penduduk tua (ageing population) sejak tahun 2021, dengan proporsi penduduk lansia yang terus meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 12% atau 29 juta penduduk Indonesia merupakan lansia, dan persentase ini diprediksi akan meningkat hingga 20% pada tahun 2045 (BPS 2024).
Di sisi lain, Indonesia merupakan wilayah yang sangat rawan bencana, yang bisa membawa pengaruh yang besar terhadap eksistensi lansia. Terutama kawasan-kawasan yang mengalami bencana seperti konflik, banjir, tanah longsor, gunung berapi, tsunami, gempa bumi dan kebakaran.
Hal ini semakin memperparah kondisi lansia, sehingga banyak lansia yang terdampak dengan situasi tersebut. Atas dasar hal itu, negara hadir bersama stakeholders dalam penanganan masalah di atas.
BACA JUGA:29 Mei Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus, tentang Kasih Tuhan yang Tak Pernah Meninggalkan!
Hari Lansia 2025
Kehadiran Negara itu antara lain ditandai dengan Hal ini sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2025 "Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera".
Peringatan HLUN pada tahun 2025 kali ini memiliki nuansa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini banyak kegiatan yang dirancang langsung menyentuh masyarakat terutama lansia dan kelompok rentan.
Oleh karena itu, rangkaian kegiatan HLUN ke-29 tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular pada lansia,dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Ada pun rencana kegiatannya adalah sebagai berikut;
Sumber: kemensos
