Prakiraan Cuaca Kawasan Rawan Bencana Gunung Semeru 14 September

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Bagi wisatawan yang berencana menikmati akhir pekan dengan berkunjung ke kawasan Gunung Semeru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca terbaru.

Hal ini penting karena Semeru termasuk kawasan rawan bencana, di mana kondisi cuaca sangat memengaruhi keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Berdasarkan prakiraan cuaca untuk Minggu (14/9), wilayah jalur Malang menuju Semeru termasuk Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Tirto Yudo, dan Ampel Gading serta jalur Pasirian, Kabupaten Lumajang, akan mengalami dominasi kondisi berawan hingga berawan tebal dengan tingkat kelembaban cukup tinggi.

Rincian Prakiraan Cuaca Semeru dan Jalur Malang

Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang

• Cuaca: Dominasi berawan hingga berawan tebal sepanjang hari.
• Suhu udara: 18 hingga 27 derajat Celsius
• Kelembaban: 58 hingga 91 persen
• Kecepatan angin: 6 kilometer per jam dari arah barat laut.

Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

• Cuaca: Pagi hingga sore cenderung berawan, malam hari potensi berawan tebal.
• Suhu udara: 19 hingga 29 derajat Celsius
• Kelembaban: 54 hingga 92 persen
• Kecepatan angin: 7 kilometer per jam dari arah barat daya.

Kecamatan Tirto Yudo, Kabupaten Malang

• Cuaca: Mayoritas berawan sepanjang hari.
• Suhu udara: 19 hingga 25 derajat Celsius
• Kelembaban: 72 hingga 95 persen
• Kecepatan angin: 13 kilometer per jam dari arah timur.

Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang

• Cuaca: Didominasi berawan dengan kelembaban sangat tinggi, khususnya sore hingga malam.
• Suhu udara: 19 hingga 24 derajat Celsius
• Kelembaban: 74 hingga 96 persen
• Kecepatan angin: 11 kilometer per jam dari arah timur laut.

Imbauan untuk Wisatawan

Dengan kondisi cuaca yang cenderung lembab, suhu udara dingin di beberapa titik, dan dominasi mendung tebal, wisatawan yang hendak mendaki atau melintas di kawasan ini diimbau untuk:

• Membawa perlengkapan pribadi yang sesuai cuaca, seperti jaket hangat dan jas hujan.
• Mengutamakan keselamatan dengan mengikuti arahan petugas atau relawan di jalur pendakian.
• Menghindari perjalanan terlalu malam karena potensi udara kabur dapat mengurangi jarak pandang.

BMKG menegaskan bahwa prakiraan ini penting diperhatikan, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama Semeru dari jalur Malang.

Keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama di tengah kondisi cuaca yang fluktuatif.

Sumber: stamet-juanda.bmkg.go.id