Bulan Kemerdekaan 2025: Pesta Rakyat, Karnaval, dan Momen Khidmat Peringatan HUT ke-80 RI
Ilustrasi merayakan Agustusan--iStockphoto
MALANG, DISWAYMALANG.ID-Sudah jadi tradisi, perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bukan sekadar satu hari. Tanggal 17 Agustus saja.
Perayaan umumnya berlangsung setidaknya satu bulan penuh pada Agustus itu. Karena itu pula, Agustus juga disebut sebagai Bulan Kemerdekaan.
Tahun ini, pemerintah juga sudah merancang rangkaian agenda perayaan. Tetap dengan memadukan momen khidmat untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, acara resmi berupa upacara dan juga berbagai seremoni kenegaraan dengan selebrasi perayaan.
Sebagaimana disampaikan Menteri Sekretaris Negara, untuk momen selebrasi, sudah disiapkan berbagai agenda kejutan. Mulai dari diskon belanja nasional, penetapan tambahan hari libur dalam bentuk cuti bersama, pesta rakyat hingga karnaval.
Rangkaian Agenda Bulan Kemerdekaan
Bulan Kemerdekaan 2025 resmi dibuka dengan berbagai agenda yang berlapis makna. Diawali dengan doa dam zikir bersama, lalu pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) jelang upacara 17 Agustus, hingga penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia pada 13 Agustus di Istana Negara.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh, kelompok, maupun institusi yang dinilai memiliki jasa besar dan kepeloporan dalam membangun bangsa.
Juga ada satu momen utama berupa Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada tengah malam 16 Agustus.
Tradisi ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, dari TMP provinsi hingga kabupaten/kota, sebagai penghormatan pada mereka yang telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan.
BACA JUGA:10 Agustus Hari Veteran, Memori Perjuangan, Menghormati Jasa Para Veteran Indonesia
Prosesi 17 Agustus: Antara Khidmat dan Sukacita
Puncak perayaan datang pada pagi 17 Agustus, saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi digelar di halaman Istana Merdeka dengan Presiden sebagai Inspektur Upacara.
Sebelum upacara dimulai, Kirab Bendera Merah Putih dan naskah Proklamasi akan dibawa dari Monas ke Istana menggunakan kereta kencana, diiringi pasukan berkuda, mulai pukul 08.00 WIB.
Yang berbeda tahun ini, undangan diperluas menjadi 8.000 orang dan 80 persen di antaranya untuk masyarakat umum.
Kesempatan ini terbuka melalui pendaftaran online lewat aplikasi Pandang Istana mulai 4 Agustus 2025.
Sumber: setneg ri
