1 tahun disway

Emas Digital atau Fisik? Preferensi Investasi Publik Indonesia Terkuak Lewat Survei Terbaru

Emas Digital atau Fisik? Preferensi Investasi Publik Indonesia Terkuak Lewat Survei Terbaru

Ilustrasi emas batangan--iStockphoto

• Mengabaikan biaya tambahan seperti penyimpanan dan transaksi, terutama untuk emas fisik.

• Kurangnya riset terkait penjual, kualitas, dan jenis emas yang dibeli.

Alasan dan Tujuan Investasi Masyarakat Indonesia

Mayoritas investor, sekitar 85,7 persen, menyebutkan bahwa mereka berinvestasi dengan tujuan jangka panjang. 

Ketidakpastian ekonomi juga menjadi faktor pendorong kuat (70,1 persen), diikuti dengan kebutuhan membangun dana darurat (60,1 persen) dan mencapai tujuan finansial lain (51,6 persen).

Faktor lain yang memengaruhi keputusan investasi mencakup kemudahan penggunaan aplikasi (45,2 persen), diversifikasi portofolio (24,1 persen), serta pengaruh lingkungan seperti keluarga atau teman (20,3 persen). 

Menariknya, ada pula yang menganggap investasi sebagai tren (15 persen) atau hobi (10,5 persen).

Dari segi tujuan, investasi untuk dana pensiun menjadi yang paling dominan (75,6 persen), diikuti kebebasan finansial (66,2 persen) dan pendidikan anak (65,3 persen). 

Beberapa juga memilih investasi untuk membeli properti (37,7 persen) atau mempersiapkan dana pernikahan anak (23,5 persen).

Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya investasi sebagai langkah strategis dalam mengamankan masa depan finansial mereka.

Sumber: goodstats