Sharp Indonesia-Plasticpay Luncurkan Mesin Olah Sampah RVM, Masukkan Botol Raih Saldo di Aplikasi Plasticpay
Pengoperasian mesin pengolahan sampah Reverse Vending Machine (RVM) di Plaza Indonesia, Rabu (3/12). RVM). --
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–PT Sharp Electronic Indonesia atau Sharp Indonesia bersama Plasticpay dan pusat perbelanjaan Plaza Indonesia meluncurkan pengoperasian mesin pengolahan sampah Reverse Vending Machine (RVM). Lewat mesin RVM ini, pengguna dapat menukarkan jenis sampah daur ulang seperti plastik atau kaleng dengan saldo atau poin, yang akan disimpan di dalam aplikasi Plasticpay.
National Sales Senior General Manager Sharp Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan, kehadiran mesin RVM ini sendiri ditujukan untuk memberikan kontribusi kepada lingkungan di masa depan.
“Saya percaya bahwa dengan keberhasilan kita menjaga lingkungan ini, akan memberikan kontribusi untuk lingkungan di masa depan,” ujar Andry dalam sambutannya dalam acara peluncuran mesin RVM, yang digelar di pusat perbelanjaan Plaza Indonesia, Jakarta, pada Rabu (3/12).
Peresmian operasional mesin pengolah sampah plastik dan kaleng logamReverse Vending Machine (RVM) di Plaza Indonesia, Rabu (3/12). --disway news network
Untuk diketahui, dalam kurun waktu 1-2 tahun ini, jumlah penumpukan sampah plastik telah meningkat drastis. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), timbunan sampah nasional di Indonesia telah mencapai 64 juta ton per tahun. Dengan sekitar 12 persen atau 7,68 juta ton merupakan sampah plastik.
Andry menambahkan, mesin RVM tidak hanya akan ditujukan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik saja, namun juga untuk mengelola limbah elektronik.
“Dan kita berharap gak hanya plastik, tadi saya udah bicara dengan tim dari Plasticpay ke depan, mungkin kita bisa mengelola limbah elektronik. Karena mungkin ada sekitar 60-70 persen produk elektronik itu berasal dari plastik,” jelas Andry.
Di tempat yang sama, Chief Operating Officer (COO) Plasticpay Yan Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Sharp Indonesia serta Plaza Indonesia dalam menyediakan sarana untuk masyarakat dalam melakukan kontribusi langsung terhadap pengurangan sampah plastik.
Menurut dia, masalah sampah plastik ini sendiri sudah menjadi masalah yang patut untuk diwaspadai, terutama dalam menghadapi ancaman bencana. Sehingga, dirinya menilai bahwa mencegah penimbunan sampah plastik kini telah menjadi kewajiban rakyat Indonesia.
“Kita menjaga bumi kita supaya ya kita tahu lah bumi kita saat ini kondisinya seperti apa. Dan kami sangat senang dengan adanya di Plaza Indonesia. Di level yang berbintang dan megah ini pun, masyarakat bisa melakukan partisipasi untuk bawa pulang,” tutur Yan.
“Dan ini dimungkinkan dengan adanya Sharp sebagai yang mensupport program ini,” sambungnya.
Sumber:
