Kamis Pagi Masih Siapkan Baju Dinas Suami, Hj Hanik Istri Wali Kota Malang Sesak Nafas, Meninggal Dunia

MALANG, DISWAYMALANG.ID–Istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat,Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat, meninggal dunia Kamis (20/11/2025) malam. Kabar ini mengejutkan banyak pihak mengingat Hanik tidak sakit sebelumnya.

Namun, menurut Wali Kota Wahyu, istrinya merasakan sesak pada Kamis malam. Kemudan dilarikan ke RS Saiful Anwar Malang. Tak lama setelah mendapatkan perawatan di RS milik Pemprov Jatim tersebut, Hanik dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, meninggal dunia sekitar pukul 22.15-22.30 WIB," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, Jumat (21/11) pagi.

Jenazah disemayamkan di rumah dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen 22 Kota Malang. Prosesi pemakaman direncanakan pukul 13.00 WIB nanti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin, Kota Malang.

Menurut Widianto, meninggalnya Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat terbilang mengejutkan. Tidak ada keluhan kesehatan serius sebelumnya. "Bahkan, tidak lama sebelum meninggal dunia, almarhumah masih beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melalui akun Instagramnya, @wahyuhidayatmbois, menyebut semasa hidup istrinya tidak pernah mempunyai riwayat penyakit jantung. Hanik bahkan masih pakaian untuk Wahyu berdinas pada Kamis (20/11) pagi.

Profil Hanik Andriani, Istri Wali Kota Malang

Dra Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat lahir pada 23 Oktober dan selama hidupnya sukses menjalankan peran sebagai pendamping pejabat publik. Ia dinikahiWahyu Hidayat pada 1993 silam dan pasangan ini dikaruniai seorang anak yang kini juga telah berkeluarga.

Hj Hanik mendapat amanah sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang ketika suaminya dilantik sebagai Pj Wali Kota Malang pada 26 September 2023.

Kemudian Hanik kembali dilantik sebagai Ketua TP PKK Kota Malang oleh Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, pada 12 Maret 2025.

Hanik memaparkan visi besarnya terkait ketahanan pangan. “Kami mengoptimalkan konsep urban farming dan budidaya lele dan tombro. Sebagai upaya suplai makanan sehat," ungkap Hanik, dikutip dari Suara Jatim Post (12/3/2025).

Hanik diketahui juga aktif melakukan kunjungan lapangan. Termasuk meninjau Puspaga Mbois di Dinsos P3AP2KB pada 31 Oktober 2025.

Sumber: @wahyuhidayatmbois