1 tahun disway

Pelatihan Pewarta Warga untuk Tingkatkan Literasi dan Tangkal Hoaks

Pelatihan Pewarta Warga untuk Tingkatkan Literasi dan Tangkal Hoaks

Diskominfo Kota Malang Pelatihan Jurnalistik/Pewarta Warga Batch I yang berlangsung di Savana Hotel & Convention--

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Pelatihan Jurnalistik/Pewarta Warga Batch I di Savana Hotel & Convention, Rabu (20/8). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menyebarkan informasi yang akurat dan membangun.

Pelatihan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan masyarakat yang diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi publik secara tepat. Hasil dari kegiatan ini diharapkan bukan hanya peningkatan keterampilan menulis berita, tetapi juga tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kode etik jurnalistik dalam menyampaikan informasi.

“Pelatihan ini bukan hanya soal menulis, tetapi bagaimana menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, publik bisa mendapat gambaran yang utuh tentang pembangunan di Kota Malang,” ujar Wali Kota Wahyu.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemkot Malang menargetkan lahirnya jaringan pewarta warga yang bisa menjadi mitra strategis pemerintah. Mereka diharapkan aktif mendokumentasikan peristiwa di lingkungan masing-masing, menyebarkan informasi positif, sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat secara lebih terstruktur.

Manfaat lain yang ditonjolkan adalah meningkatnya literasi media di kalangan masyarakat. Peserta tidak hanya diajari teknik menulis berita, tetapi juga dibekali pemahaman tentang hoaks dan cara memilah informasi yang layak disebarkan.

Menurut Wali Kota Wahyu, keterlibatan warga dalam jurnalisme warga dapat mempercepat arus informasi pembangunan. Program-program pemerintah, kegiatan sosial, hingga potensi kelurahan bisa lebih cepat dikenal publik jika masyarakat turut aktif menjadi penyampai berita.

“Dengan pewarta warga, suara masyarakat bisa lebih terdengar. Ini penting agar pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan warga,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang partisipasi yang lebih luas. Warga yang selama ini hanya menjadi konsumen informasi, kini dapat berperan sebagai produsen informasi yang memiliki nilai edukatif dan sosial.

BACA JUGA:Siswa Sekolah Rakyat Kota Malang Dilaporkan Dapat Akses Pendidikan dan Perawatan Lebih Baik

Diskominfo Kota Malang menyatakan pelatihan ini akan digelar secara berkelanjutan dengan target peserta yang lebih luas di batch berikutnya. Harapannya, setiap wilayah di Kota Malang memiliki perwakilan pewarta warga yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem informasi publik yang sehat.

Dengan hasil dan manfaat yang diharapkan, pelatihan pewarta warga ini dipandang sebagai langkah strategis Pemkot Malang untuk memperkuat komunikasi publik, meningkatkan transparansi, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota. (ab)

Sumber: