Terminal Arjosari Mulai Tindak Bus Bandel! Operasi Penertiban Dimulai 22 Juni–22 Agustus
Suasana di dalam Terminal Arjosari--
BLIMBING, DISWAYMALANG.ID— Setelah melakukan masa sosialisasi selama dua pekan, Terminal Tipe A Arjosari bersama tim gabungan resmi menggelar operasi penindakan terhadap bus-bus yang ngetem sembarangan di sejumlah titik di Kota Malang. Operasi ini dimulai sejak Minggu (22/6) dan akan berlangsung hingga 22 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, menyatakan bahwa operasi ini merupakan langkah tegas lanjutan usai tahap edukasi yang telah dilakukan selama dua minggu sebelumnya. “Selama dua minggu terakhir ini kami sudah sosialisasi. Karena itu sudah selesai maka sekarang kita tindak tegas,” tegas Mega, Senin (23/6).
Operasi ini melibatkan puluhan petugas gabungan dari Terminal Arjosari, Dinas Perhubungan, dan Polresta Malang Kota. Mereka disebar di beberapa titik strategis yang kerap dijadikan tempat ngetem liar oleh sejumlah bus antarkota. Beberapa titik tersebut antara lain pintu keluar Terminal Arjosari, sepanjang Jalan Raden Intan, depan Kantor Taspen, simpang Karanglo, hingga kawasan Taman Ken Dedes.
Menurut Mega, bentuk penindakan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari teguran dan sanksi administratif tertulis, hingga tilang dan potensi larangan operasional bagi bus yang membandel dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Langkah ini juga diambil untuk mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik serta menjamin keselamatan pengguna jalan.
“Terminal ini bukan hanya fasilitas transportasi, tapi juga wajah kota. Kita ingin mengembalikan fungsinya sebagaimana mestinya, tanpa praktik ngetem liar yang selama ini membuat kemacetan dan membahayakan pengguna jalan,” jelas Mega.
Selain itu, pihak Terminal Arjosari juga mengajak masyarakat dan sopir bus untuk patuh terhadap jalur dan zona yang telah ditentukan. Edukasi akan tetap diberikan secara simultan, namun penindakan tetap menjadi prioritas utama dalam dua bulan ke depan.
BACA JUGA:Kalah Tipis dari Tuban, Langkah Terhenti di Perempat Final, Tim Futsal Putri Kota Batu Tersingkir
Langkah tegas ini mendapat dukungan dari Polresta Malang Kota. Pihak kepolisian menyatakan siap mendukung penuh operasi ini untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan-kawasan padat kendaraan.
Operasi penertiban ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pengemudi bus agar mematuhi aturan dan tidak sembarangan berhenti di luar terminal resmi. Jika berjalan efektif, operasi ini juga akan menjadi model penegakan ketertiban lalu lintas di kawasan urban lainnya. (ab)
Sumber:
