Perbedaan Mozzarella, Cheddar, dan Parmesan: Tiga Keju Populer yang Wajib Diketahui
Perbedaan keju Cheddar, Mozzarella dan Parmesan yang wajib diketahui oleh para pelaku kuliner -Freepik-Freepik
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Keju kini semakin akrab di meja makan masyarakat Indonesia. Termasuk di Malang yang dipenuhi kafe dan kedai makanan modern. Meski populer, masih banyak orang bingung membedakan tiga jenis Keju yang paling sering dipakai: mozzarella, cheddar, dan parmesan. Ketiganya sama-sama berasal dari olahan susu, namun punya karakter, rasa, dan cara penggunaan yang berbeda.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya 16 November: Hujan Ringan Mendominasi, Kota Batu Berkabut
- Mozzarella adalah keju asal Italia yang lembut, elastis, dan mudah meleleh. Biasanya dibuat dari susu sapi atau kerbau, keju ini punya rasa mild dan creamy, cocok untuk pizza, lasagna, atau roti panggang. Proses pasta filata membuat mozzarella bisa ditarik menjadi serat panjang saat dipanaskan, memberikan tekstur kenyal yang khas dan menyenangkan saat disantap.
- Cheddar berasal dari Inggris dan memiliki tekstur lebih padat serta rasa gurih yang sedikit tajam. Proses cheddaring yang unik membuat rasanya kaya dan aromanya lebih kuat dibanding mozzarella. Keju ini cocok untuk burger, macaroni and cheese, sandwich, atau saus keju karena bisa menonjolkan cita rasa hidangan, meski tidak meleleh seperti mozzarella.
- Parmesan, atau Parmigiano-Reggiano, adalah keju keras asal Italia yang biasanya dimatangkan minimal 12 bulan. Rasanya tajam, asin, dan kaya umami, dengan tekstur granular yang mudah diparut di atas pasta, sup, atau salad. Parmesan jarang dimakan langsung karena keras dan aromanya kuat, namun kemampuannya meningkatkan rasa hidangan menjadikannya salah satu keju paling dihargai di dunia kuliner.
Dari ketiga jenis keju ini, perbedaan paling mudah dikenali ada pada tekstur, rasa, dan penggunaan. Mozzarella lembut dan creamy, cheddar padat dan gurih, sementara parmesan keras dengan aroma tajam. Dengan memahami karakter masing-masing keju, pecinta kuliner bisa lebih mudah memilih jenis yang tepat sesuai hidangan.
BACA JUGA:Berkabut sejak Pukul 14.00 hingga Malam, Suasana Kota Batu Kembali seperti 25 Tahun Lalu
Di tengah berkembangnya industri kuliner Malang, pengetahuan dasar tentang jenis keju ini sangat berguna bagi pelaku usaha makanan, chef rumahan, hingga pelajar tata boga. Selain meningkatkan kualitas hidangan, informasi ini juga membantu konsumen membuat pilihan lebih bijak saat membeli produk olahan susu yang kini mudah ditemukan di pasaran.
BACA JUGA:IBI Kabupaten Malang Soroti Stunting hingga Lonjakan Penyakit Jantung di Peringatan HKN ke-61
Tips Menyimpan Keju agar Tahan Lama
Penyimpanan keju juga berbeda-beda: keju lembut seperti Mozzarella umumnya hanya tahan di kulkas beberapa hari, sementara keju keras seperti Parmesan dan Cheddar bisa disimpan lebih lama jika belum dibuka. Gunakan kertas khusus keju atau kertas lilin agar keju tetap “bernapas” dan tidak cepat bau atau kering.
Sumber: foodandwine.com
