Momen Hari Celebral Palsy, Ini 9 Fakta Menarik tentang CP yang Bikin Makin Paham dan Peduli
Ilustrasi Cerebral Palsy--foto: halodoc.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Setiap tanggal 6 Oktober, dunia memperingati Hari Cerebral Palsy (World Cerebral Palsy Day). Cerebral Palsy bukan sekadar disabilitas. Lebih dari itu, dia adalah kisah ketangguhan, semangat, dan harapan bagi banyak individu dan keluarga.
Memahami fakta-fakta di balik kondisi ini, kita perlu melihat lebih dalam bahwa penyandang cerebral palsy (CP) bukan sekadar penderita. Namun, dia juga pribadi yang mampu beradaptasi, berprestasi, dan menginspirasi.
Berikut sembilan fakta menarik tentang cerebral palsy yang bisa membuka mata kita untuk lebih peduli dan menghargai keberagaman kemampuan manusia.
1. Celebral Palsy Merupakan Disabilitas Fisik Paling Umum pada Anak
Cerebral palsy adalah gangguan saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak dan menjaga postur. Menurut data, CP merupakan disabilitas fisik paling umum pada anak-anak di seluruh dunia, dengan tingkat prevalensi sekitar 2 dari 1.000 kelahiran hidup.
2. Kondisi Ini Tidak Bertambah Parah Seiring Waktu
Berbeda dari banyak gangguan saraf lainnya, CP tidak bersifat progresif. Artinya, kerusakan otak yang terjadi tidak akan memburuk dari waktu ke waktu. Namun, efek fisik seperti kekakuan otot atau nyeri bisa berubah seiring pertumbuhan atau aktivitas.
3. Ada Beberapa Jenis CP Berdasarkan Pola Gerak
Cerebral palsy dibagi menjadi beberapa tipe, antara lain:
- Spastik merupakan tipe CP yang menyebabkan otot kaku dan gerakan terbatas,
- Dyskinetik tipe CP yang menyebabkan gerakan tidak terkendali,
- Ataxic menyebabkan kesulitan menjaga keseimbangan dan koordinasi,
- Campuran dari beberapa tipe tersebut.
4. Penyebabnya Bisa Terjadi sebelum, saat, atau setelah Kelahiran
Cerebral palsy dapat muncul akibat berbagai faktor seperti infeksi selama kehamilan, kelahiran prematur, kekurangan oksigen saat persalinan, atau cedera otak pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, perawatan dan pemantauan kesehatan ibu dan bayi sangat penting.
5. Lebih dari 17 Juta Orang Hidup dengan CP di Dunia
Diperkirakan lebih dari 17 juta orang di dunia hidup dengan cerebral palsy, sementara lebih dari 50 juta lainnya merupakan keluarga, teman, dan pengasuh yang ikut berjuang bersama mereka.
6. Banyak Penyandang CP Juga Mengalami Kondisi Tambahan
Selain gangguan gerak, banyak individu dengan CP juga menghadapi epilepsi, gangguan bicara, penglihatan, pendengaran, atau kesulitan belajar. Itulah sebabnya penanganan CP perlu melibatkan berbagai ahli, seperti fisioterapis, terapis wicara, dan dokter spesialis saraf.
7. Dewasa dengan CP Juga Hadapi Tantangan Kesehatan Baru
Banyak penyandang CP hidup produktif hingga dewasa, tetapi mereka sering menghadapi tantangan tambahan seperti nyeri kronis, kelelahan otot, dan osteoporosis akibat ketegangan otot jangka panjang. Dukungan medis dan sosial tetap penting di setiap tahap kehidupan.
8. Banyak Penyandang CP yang Menginspirasi Dunia
Cerebral palsy tidak membatasi seseorang untuk berprestasi. Salah satu contoh adalah Alex Roca Campillo, atlet asal Spanyol dengan CP yang berhasil menyelesaikan maraton sejauh 42 km, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari mimpi.
9. Hari Cerebral Palsy Sedunia adalah Gerakan Global untuk Inklusi
Hari Cerebral Palsy Sedunia kali pertama dicanangkan pada 6 Oktober 2012 oleh Cerebral Palsy Alliance. Kampanye tahunannya seperti “Unique and United” mengajak dunia untuk melihat penyandang CP sebagai individu dengan kemampuan unik dan layak untuk dihargai.
Peringatan Hari Cerebral Palsy Sedunia bukan sekadar simbol, tapi ajakan untuk lebih peduli dan memahami bahwa setiap individu dengan atau tanpa disabilitas yang memiliki potensi besar yang layak diberi ruang.
Melalui edukasi, empati, dan dukungan yang berkelanjutan, masyarakat bisa menciptakan dunia yang lebih inklusif, ramah, dan menghargai keberagaman kemampuan manusia.
Sumber: worldcpday
