Kenali Pica, Gejala Gangguan Makan Dengan Mengonsumsi Benda Tidak Wajar
Ilustrasi Orang Mengalami Gejala Pica--alodokter.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Suka mengonsumsi es batu atau makanan yang belum dimasak? Mungkin saja itu gejala gangguan makan pica.
Apa itu Pica?
Orang yang memiliki gejala gangguan makan pica memiliki kebiasaan menggigit dan memasukkan sesuatu yang tidak wajar dikonsumsi.
"Makanan" yang dikonsumsi bisa berupa sesuatu yang tidak berbahaya, seperti es batu dan balok mi yang belum dimasak; dan bahkan yang berbahaya seperti sabun mandi, serpihan cat hingga tanah liat.
Pola makan seperti ini dianggap sebagai gangguan makan pica bila sudah berlangsung selama minimal 1 bulan.
Pada anak-anak, gejala seperti ini juga terjadi walaupun lebih dianggap sebagai bagian dari perkembangan anak dengan rasa keingintahuan yang besar.
Selain pilihan "makanan" yang tidak biasa, penderita gangguan makan pica juga bisa mengalami masalah pencernaan. Seperti, nyeri perut, mual, dan kembung, masalah perilaku, dan masalah kesehatan lain, seperti sangat kurus dan kelelahan akibat anemia dan kurang gizi.
BACA JUGA:29 September Hari Jantung Sedunia, Yuk Kenali Cara Cegah Serangan Jantung dengan Gaya Hidup OK
Penyebab Gangguan Makan Pica
Beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang menderita kondisi ini antara lain:
- Usia anak-anak
- Kehamilan
- Gangguan perkembangan, seperti autisme atau retardasi mental
- Masalah kesehatan mental, seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD) atau skizofrenia
- Kekurangan nutrisi tertentu, seperti pada anemia defisiensi zat besi dan defisiensi zinc
Pada anak-anak, gejala ini hanya bersifat sementara dan dapat sembuh tanpa pengobatan. Tetapi, dengan jangka waktu yang lama biasanya dialami oleh pasien dengan masalah kesehatan mental.
Sumber: alodokter.com
