1 tahun disway

Diakui Secara Global, Diabetes Tipe 5 Jadi Sorotan Baru Dunia Medis

Diakui Secara Global, Diabetes Tipe 5 Jadi Sorotan Baru Dunia Medis

Ilustrasi cek gula dara--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Dunia medis kini secara resmi menambahkan satu kategori baru dalam spektrum penyakit diabetes: Diabetes Tipe 5. 

Pengakuan ini diputuskan melalui pemungutan suara dalam Kongres Diabetes Dunia yang diselenggarakan International Diabetes Federation (IDF) di Bangkok, Thailand, baru-baru ini.

Langkah ini menandai pengakuan internasional atas jenis diabetes yang selama ini kerap luput dari diagnosis yang tepat. 

IDF mencatat setidaknya 25 juta orang di berbagai belahan dunia kemungkinan menderita diabetes tipe 5, namun selama ini sering disalahartikan sebagai tipe 2 karena gejala yang mirip.

Diabetes tipe 5 umumnya disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yang memadai, dan sering kali ditemukan pada individu dengan indeks massa tubuh rendah serta riwayat kekurangan gizi. 

Kasusnya paling banyak ditemukan pada remaja dan dewasa muda di negara berpenghasilan rendah.

Beberapa gejala khasnya meliputi kelelahan ekstrem, penurunan berat badan drastis, dan seringnya mengalami infeksi.

Karena perbedaan penyebab dan respons tubuh, metode penanganan untuk diabetes tipe 5 tidak bisa disamakan dengan tipe lainnya. 

Untuk itu, IDF akan segera menyusun panduan diagnosis dan penanganan agar deteksi dini bisa dilakukan dengan akurat.

BACA JUGA:10 Mei Juga Hari Minyak Argan, Kenali 9 Manfaatnya bagi Kesehatan dan Kecantikan

Kasus Diabetes Dunia Meningkat, Indonesia Masuk Lima Besar

Menurut laporan terbaru IDF Diabetes Atlas 11th Edition 2025, jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global, dengan angka mencapai 588,7 juta orang usia 20–79 tahun pada tahun 2024. 

Dari jumlah tersebut, sekitar 3,4 juta meninggal dunia akibat komplikasi terkait diabetes, menjadikan penyakit ini salah satu ancaman kesehatan utama di dunia.

Indonesia sendiri menempati posisi ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita tertinggi, sementara India mengalami peningkatan paling signifikan.

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta pankreas yang memproduksi insulin. 

Sumber: survei jakpat