Generasi Muda Indonesia 2025: Karier, Keseimbangan Hidup, dan Pergeseran Nilai Prioritas
--iStockphoto
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Generasi muda Indonesia tengah menunjukkan pergeseran besar dalam menentukan prioritas hidup.
Survei terbaru Indonesia Millennial and Gen Z Report 2026 yang dirilis IDN Research Institute mengungkap bahwa karier menempati urutan pertama dalam daftar prioritas anak muda saat ini.
Hasil survei yang melibatkan 946 responden Milenial dan 903 responden Gen Z menyebutkan, 30 persen Milenial dan 35 persen Gen Z memilih karier sebagai fokus utama.
Fakta ini menegaskan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya bekerja demi pendapatan, tetapi juga mencari makna, peran, dan dampak sosial melalui profesi yang mereka jalani.
Pergeseran Nilai, dari Pernikahan ke Karier
Jika generasi sebelumnya menempatkan pernikahan dan membangun keluarga sebagai “tujuan akhir” hidup, kini paradigma itu bergeser.
Banyak anak muda memilih menunda menikah, karena masih ingin mengejar pendidikan, memperluas jejaring, dan membangun karier yang dianggap lebih memberi ruang aktualisasi diri.
Pernikahan tidak lagi dipandang sebagai kewajiban mendesak, melainkan sebagai pilihan yang akan datang seiring kesiapan finansial dan emosional.
Perubahan ini mencerminkan bagaimana Milenial dan Gen Z lebih menghargai kebebasan, kemandirian, dan pencarian makna hidup dibanding sekadar mengikuti norma tradisional.
BACA JUGA:9 Langkah Menjadi Mahasiswa All-Rounder yang Tetap Sehat!
Tren Baru Dunia Kerja: Remote dan Hybrid
Pergeseran prioritas ini juga tercermin dari tren dunia kerja. Generasi muda semakin menggemari sistem kerja remote dan hybrid, yang dinilai lebih fleksibel dibanding sistem kerja konvensional.
Bekerja jarak jauh tidak hanya memberi keleluasaan dalam mengatur waktu, tetapi juga memungkinkan anak muda menyeimbangkan kehidupan profesional dan personal.
Mereka bisa tetap produktif, sambil mengeksplorasi hobi, mempererat hubungan dengan keluarga, atau bahkan membangun usaha sampingan.
Keseimbangan Hidup Jadi Kunci
Meski karier mendominasi, generasi muda tetap menjadikan keseimbangan hidup sebagai prioritas penting.
Ambisi untuk sukses profesional diimbangi dengan kebutuhan menjaga kesehatan mental, meluangkan waktu bersama orang terdekat, serta menikmati aktivitas bermakna di luar pekerjaan.
Sumber: idn research institute
