Bupati Malang Soroti Peran Strategis IGRA dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

PONCOKUSUMO, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang HM Sanusi menekankan pentingnya peran strategis Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dalam mendukung pemerintah mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas dan efektif. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Halal Bihalal IGRA Kabupaten Malang di Rest Area Desa Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, pada Sabtu (26/4) siang.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi mengingatkan bahwa guru Raudhatul Athfal harus terus mengoptimalkan perannya dalam memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah peserta didik, serta mengembangkan potensi anak secara maksimal.

"Para tenaga pendidik atau tenaga pengajar di tingkat pendidikan anak usia dini ini dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah para peserta didik, dengan mengembangkan potensi anak secara optimal," jelas Bupati Sanusi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk sikap, pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas anak guna mempersiapkan mereka menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun tugas ini berat, dengan keikhlasan, tantangan tersebut dapat dijalani dengan lebih ringan.

 “Meskipun ini merupakan tanggung jawab yang berat, tetapi apabila dijalankan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, insyaallah tugas berat tersebut dapat menjadi lebih mudah. Harus diyakini pula bahwa menjadi seorang guru adalah tugas yang sangat mulia,” ucapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang Sahid, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, serta jajaran Forkopimcam Poncokusumo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanusi juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh hadirin.

 "Masih dalam suasana Syawal, perkenankan saya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan, 'Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal ya Karim, Minal Aidin Wal Faidzin.' Mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.

Ia turut menekankan pentingnya semangat saling memaafkan sebagai upaya mempererat tali silaturahmi.

 “Mudah-mudahan keikhlasan kita untuk saling memaafkan dapat menjadi mutiara hikmah, yang mampu memperkuat silaturahmi, sehingga kita digolongkan sebagai orang-orang yang mulia di hadapan Allah SWT,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Bupati Malang mengajak seluruh guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Malang untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.

 “Mari kita sama-sama berdoa agar seluruh guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Malang, senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas, maupun dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Sumber: