Jelang Nataru, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pasar Tumpang Naik Tajam

TUMPANG, DISWAYMALANG.ID--Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tumpang, Kabupaten Malang, terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan di lapangan Rabu (17/12) hari ini, komoditas yang paling terdampak adalah cabai dan bawang merah. Sementara beberapa bahan pokok lain masih terbilang stabil.

Harga cabai pada di Pasar Tumpang hari ini mencapai Rp90.000 per kilogram. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kondisi cuaca hujan yang menyebabkan pasokan dari petani berkurang.

Selain cabai, harga bawang merah juga ikut naik hingga Rp50.000 per kilogram, dari harga normal yang biasanya berada di kisaran Rp32.000 hingga Rp35.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Tumpang, Sulastri (45), mengatakan kenaikan harga sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir dan cenderung meningkat menjelang Nataru.

“Cabai naik karena hujan terus, banyak yang rusak di petani. Bawang merah juga ikut naik, sekarang 50 ribu. Biasanya cuma tiga puluhan,” ujarnya saat ditemui di lapaknya.

Sementara itu, harga daging sapi terpantau masih stabil di angka Rp130.000 per kilogram. Untuk telur ayam ras, harga berada di Rp29.000 per kilogram, dengan permintaan yang mulai meningkat.

Pedagang menyebut kenaikan permintaan ini salah satunya dipicu oleh kebutuhan masyarakat serta adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kalau telur sekarang banyak yang cari. Biasanya beli sedikit, sekarang ambilnya banyak-banyak apalagi ada program MBG sekarang itu dari BGN banyak yang cari. Harganya masih sama, tapi cepat habis,” jelas Timan, salah satu pedagang sembako.

Berbeda dengan telur, harga daging ayam ras masih tergolong tinggi, yakni Rp38.000 per kilogram, dan belum menunjukkan penurunan jelang Nataru. Adapun gula pasir terpantau stabil di harga Rp16.000 per kilogram.

Sementara itu, minyak goreng mengalami kenaikan dibandingkan kondisi normal. Dari pantauan hari ini, harga minyak goreng berada di kisaran Rp20.000 per liter, naik dari harga sebelumnya yang sekitar Rp17.000 per liter. Kenaikan tersebut membuat sebagian pembeli memilih membeli sesuai kebutuhan saja.

Meski beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru, aktivitas jual beli di Pasar Tumpang terpantau tetap berjalan normal. Pedagang berharap pasokan segera membaik dan harga kembali stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga selama momentum Nataru.

Sumber: