1 tahun disway

UB Siap Jadi Pusat Inovasi Media Arts, Perkuat Peran Malang Sebagai Kota Kreatif Dunia

UB Siap Jadi Pusat Inovasi Media Arts, Perkuat Peran Malang Sebagai Kota Kreatif Dunia

Kerja sama dengan Peking University, khususnya dengan pakar budaya Prof. Dr. Yong (Hardy) Xiang,--

Prof.Widodo menilai dukungan akademik internasional itu menunjukkan perhatian global terhadap pengembangan media arts di Malang.

“Pengakuan UNESCO adalah hasil jejaring luas antara pemerintah, akademisi, komunitas seni, dan sektor swasta yang bersama-sama menghidupkan ekosistem kreatif,” tegasnya.

Motor Kolaborasi Global

Sekretaris Direktorat Kerja Sama UB, P.M. Erza Killian, SIP., MIEF., PhD., mengungkapkan peran besar akademisi FIB UB dalam kolaborasi internasional bersama Peking University.

“Ada tangan dingin akademisi dari FIB UB yang menjadi motor kolaborasi global. Dua tahun terakhir kami membangun jejaring kuat dengan Peking University untuk mengeksplorasi potensi industri budaya Malang,” kata Erza.

Kolaborasi tersebut akan berlanjut melalui pembentukan International Workstation in Creativity and Rural Development, hasil kerja sama UB dan Peking University yang akan diresmikan akhir November. Program ini menghubungkan kota dan wilayah pedesaan kreatif serta memperkuat jaringan riset dan inovasi global.

Prof Widodo menegaskan, penetapan Malang sebagai kota kreatif UNESCO hanyalah langkah awal.

“Konsistensi kolaborasi antara pemerintah, kampus, komunitas, dan industri kreatif menjadi kunci agar manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sumber: