1 tahun disway

UM Beri Penguatan Mental dan Kompentensi Mahasiswa Indonesia di Beijing

UM Beri Penguatan Mental dan Kompentensi Mahasiswa Indonesia di Beijing

Foto bersama para pemateri, panitia dan sebagian peserta usai acara--um.ac.id

BEIJING, DISWAYMALANG.ID – Tim Pengabdian Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (SPs UM) dilibatkan dalam kegiatan untuk meningkatkan keterampilan akademik sekaligus ketangguhan psikososial mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Beijing. 

Bekerja sama dengan Scholars of Indonesia China Network (SINO), SPs UM menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penguatan Kompetensi Akademik dan Psikososial bagi Mahasiswa Indonesia di Beijing”. 

Acara pada Sabtu (14/6) ini berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing ini secara resmi dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Dr. Yudil Chatim.

Dalam sesi utama, Ketua Tim Pengabdian SPs UM, Prof. Dr. Adi Atmoko, memaparkan materi Konseling Suryomentaram. Pendekatan khas Indonesia ini menekankan pentingnya kesadaran diri dan penerimaan, sekaligus memberikan strategi praktis untuk mengelola tekanan akademik dan menjaga kesehatan mental.

“Kesadaran diri adalah kunci dalam menghadapi tantangan studi dan kehidupan di luar negeri,” ujar Prof. Adi.

Berikut, Dr. Tommy Tanu Wijaya, dosen Beijing Normal University, tampil membahas strategi publikasi ilmiah. Ia memberikan panduan praktis untuk mendorong mahasiswa menghasilkan karya akademik berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Sesi kepemimpinan dan jejaring (leadership and networking) dipandu oleh Muhammad Abdur, S.IP., LMM., Wakil Ketua SINO. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan, membangun koneksi akademik dan profesional yang kuat demi mendukung karier dan kontribusi global. Hal ini sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan).

Kegiatan ini dikoordinasi Dr. Slamet Arifin, M.Pd., sebagai Ketua Panitia, bersama Qonidah Salsabila Senja, kandidat Doktor dari Tsinghua University sekaligus Ketua SINO. Kegiatan berlangsung interaktif, melibatkan puluhan mahasiswa Indonesia yang antusias mengikuti setiap sesi.

BACA JUGA:16 Juni Juga Hari Air Terjun Internasional, Ini 9 Air Terjun Indah di Malang Raya

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Indonesia di Beijing diharapkan semakin siap secara akademik dan mental untuk berprestasi di tingkat global. Mereka juga diharapkan mampu menjadi duta bangsa yang membanggakan Indonesia di kancah internasional.

Sumber: