Tiga Kloter Perdana Jemaah Haji Jatim Tiba di Tanah Air, Proses Debarkasi Dimulai di Juanda
Jemaah Haji Sujud Syukur di Bandara --
SURABAYA, DISWAYMALANG.ID — Proses pemulangan jemaah haji asal Jawa Timur resmi dimulai hari ini, Kamis (12/6), dengan kedatangan tiga kelompok terbang (kloter) pertama di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Kloter pertama yang terdiri dari 375 jemaah asal Kabupaten Tulungagung tiba pukul 09.20 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines SV‑5246 dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
Kloter berikutnya, yakni Kloter 2 dari Tulungagung, dijadwalkan mendarat sekitar pukul 11.10 WIB. Sementara Kloter 3 yang merupakan gabungan jemaah dari Tulungagung dan Kota Kediri, akan tiba pada malam hari sekitar pukul 20.55 WIB.
Menurut Plh. Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, seluruh proses debarkasi telah dipersiapkan secara sistematis dan terkoordinasi. “Penyambutan dilakukan singkat dan efisien. Setelah turun dari pesawat, jemaah diarahkan ke Asrama Haji Sukolilo untuk proses selanjutnya,” ujar Sugiyo.
Ia menjelaskan bahwa prioritas utama dalam proses ini adalah kondisi kesehatan jemaah. Pengecekan suhu tubuh dilakukan secara menyeluruh, dan jemaah yang menunjukkan gejala tidak sehat akan langsung ditangani oleh tim medis. Masker juga disiapkan sebagai langkah preventif di area asrama.
BACA JUGA:Jalur SNBT UB, Kedokteran dan Hukum Paling Diminati, Farmasi dan Psikologi Seleksinya Paling Ketat
Sebagai bagian dari prosedur debarkasi, jemaah akan menerima kembali dokumen penting seperti paspor, air zam-zam, dan bagasi pribadi. Petugas dari Kantor Imigrasi, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, dan Otoritas Bandara dikerahkan untuk memastikan semua tahapan berjalan lancar dan cepat.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyebutkan bahwa Bandara Juanda akan menerima total 97 kloter selama masa pemulangan jemaah, yang dijadwalkan berlangsung dari 12 Juni hingga 10 Juli 2025. “Sebanyak 36.815 jemaah dari Jawa Timur akan tiba secara bertahap, dengan rata-rata tiga hingga empat kloter per hari,” ujarnya.
BACA JUGA:Diskon 20 Persen Tarif Tol Pandaan-Malang Mulai Diberlakukan dalam Tiga Periode
Tohir juga memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung di bandara telah disiapkan, termasuk kursi roda untuk jemaah lansia atau berkebutuhan khusus. “Kami ingin memastikan semua jemaah kembali ke tanah air dalam kondisi nyaman dan aman,” imbuhnya.
Dengan dimulainya fase pemulangan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kantor Wilayah Kemenag Jatim mengimbau keluarga jemaah untuk memantau jadwal resmi dan tidak berdesakan di area bandara atau asrama guna menjaga ketertiban serta kelancaran proses penyambutan.
Sumber: kemenagri
