1 tahun disway

1.630 Calon Jemaah Haji Kabupaten Malang Dijadwalkan Berangkat Akhir Mei dalam 5 Kloter

1.630 Calon Jemaah Haji Kabupaten Malang Dijadwalkan Berangkat Akhir Mei dalam 5 Kloter

--

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID--Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci mulai tanggal 24 Mei 2025. Sebanyak 1.630 CJH itu  akan diberangkatkan dalam lima kelompok terbang (kloter). Yaitu kloter 78, 79, 81, 82, dan 83. 

 

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang H. Sahid,

Informasi detail mengenai pembagian kloter dan jadwal keberangkatan yang lebih rinci.  "Informasinya akan segera disampaikan kepada masing-masing jemaah melalui saluran komunikasi resmi Kemenag," katanya.

 

Terkait kesiapan dan persiapan para CJH, menurut H. Sahid, para calon Tamu Allah ini telah menjalani serangkaian persiapan intensif untuk menunaikan ibadah haji. Antara lain, bimbingan Manasik Haji Massal yang diselenggarakan Kantor Kemenah pada April lalu.

 

Bimbingan manasik ini  menjadi wadah penting untuk membekali para CJH dengan ilmu pengetahuan dan praktik ibadah yang benar. Lebih dari sekadar ritual, Kemenag Malang berupaya membimbing jemaah meraih haji yang mabrur, sebuah dambaan setiap muslim yang menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

 

Sebanyak delapan kali pertemuan Bimbingan Manasik Haji telah dilakukan. Terdiri dari dua kali bimbingan tingkat kabupaten dan enam kali bimbingan tingkat kecamatan yang dilaksanakan di masing-masing KUA. 

 

"Kami menyadari bahwa perjalanan haji adalah impian besar bagi setiap muslim. Oleh karena itu, melalui bimbingan manasik ini, kami berupaya membekali Bapak/Ibu dengan pemahaman yang mendalam mengenai tata cara ibadah haji," ujar H. Sahid. 

 

Saat mengikuti bimbingan manasik haji, para CJH dengan khusyuk mengikuti simulasi tawaf, sa'i, dan lempar jumrah. Praktik ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata mengenai pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, sehingga jemaah akan lebih percaya diri dan tidak canggung saat menjalankan ibadah sesungguhnya.

 

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jawa Timur, H. Moh. As'adul Anam, turut memberikan pencerahan mengenai kebijakan haji tahun ini. Beliau menekankan beberapa poin penting yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah.

 

Antara lain fasilitas Fast Track untuk mempercepat proses kedatangan di Arab Saudi dan kebijakan Murur yang akan memudahkan pergerakan jemaah risiko tinggi di Muzdalifah dan Mina. .

 

Tips Sehat dan Bugar dari Kemenag Malang

 

Kesehatan menjadi faktor krusial dalam kelancaran ibadah haji. Untuk itu CJH diimbau untuk melakukan persiapan berikut:

 

Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik ringan secara teratur untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh.

 

Pastikan Vaksinasi Meningitis: Vaksinasi meningitis adalah syarat wajib dan penting untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya. Segera lakukan vaksinasi jika belum.

 

Istirahat Cukup: Jaga pola tidur yang teratur untuk menjaga kondisi fisik tetap prima.

 

Konsumsi Makanan Bergizi: Perhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.

 

Tahun ini, Kabupaten Malang memberangkatkan 1.630 calon jemaah haji dengan beragam latar belakang.

 

Data dari Kemenag Kabupaten Malang mencatat hal-hal berikut ini.

 

  • Mayoritas jemaah berasal dari CJH Lunas Porsi Non Cadangan (1.434 orang)
  • Perhatian khusus diberikan kepada 61 CJH Lunas Porsi Lansia yang akan mendapatkan pendampingan khusus.
  • Sebanyak 135 CJH Lunas Porsi Cadangan juga telah siap untuk berangkat.
  • Kualitas pelayanan haji juga didukung oleh 9 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 4 Pembimbing yang kompeten.
  • Komposisi jemaah terdiri dari 753 pria dan 877 wanita.
  • CJH tertua adalah Kasim bin Rabun (95 tahun). Sedangkan yang paling muda adalah Maulida Makmala Nur Azizah binti Kulafakurosidin (18 tahun). (*)

Sumber: