25 Juli Juga Hari Pencegahan Tenggelam, Ini 9 Tips Mengindari Risiko Tenggelam

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tanggal 25 Juli juga diperingati sebagai Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia. Peringatan ini dimaksudkan agar masyarakat lebih peduli dan hati-hati untuk melakukan langkah-langkah Pencegahan saat beraktivitas di perairan. Khususnya, saat sedang berlibur.

Tenggelam adalah jenis kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal terbanyak. WHO mencatat rata-rata tidak kurang 250 ribu orang meninggal setiap tahun.

Itu sebabnya, perlu bagi kita untuk memahami tips tips keselamatan saat beraktivitas di perairan terbuka. Baik itu di pantai, danau maupun  sungai. 

Banyak organisasi yang membagikan tips keselamatan di perairan terbuka. Berikut sembilan di antaranya.

1. Berenang di Area Renang yang Ditentukan

Sebagian besar pantai dan area tepi danau yang jadi destinasi wisata menandai batas area yang diperbolehkan berenang. Jangan pernah berenang di luar area yang ditentukan. Selain itu, sebaiknya berenang di bawah pengawasan penjaga pantai yang berkualifikasi.

2. Ketahui Cuaca dan Kondisi Air

Periksa suhu air dan kondisi cuaca sebelum berenang. Jika suhu air rendah, pilihan terbaik  adalah berenang dengan pakaian selam dan jangan terlalu lama di dalam air. Ingatlah bahwa berenang saat hujan tidak aman, terutama jika disertai guntur dan kilat. Jika cuaca berubah, jangan ragu untuk berenang kembali ke pantai.

3. Ketahui Lingkungan Tempat Berenang

Jangan pernah menyelam ke air yang tidak dikenal. Cahaya yang dibiaskan melalui air dapat merusak lokasi atau penampakan bebatuan atau daerah dangkal yang dapat menjadi bahaya serius saat menyelam. Selalu periksa kondisi lokal, air yang mengalir tinggi, riptida, dan suhu dingin bisa berbahaya bagi perenang.

BACA JUGA:Kota Batu Masuk 9 Besar Kota dengan Lingkungan Terbaik di Indonesia

4. Kenali Kemampuan Berenang 

Mengerti akan kemampuan sendiri sangatlah penting. Selain itu penting juga untuk mengetahui kemampuan orang-orang yang berenang bersama kita. Pastikan bahwa perenang yang lemah dilengkapi dengan perangkat pengapungan. Penting juga untuk mengetahui apakah ada teman  yang memiliki gangguan kejang. Kejang saat berada di dalam air bisa sangat berbahaya, dan sangat meningkatkan kemungkinan tenggelam.

5. Jangan Pernah Berenang Sendiri

Sumber: ndpa.org.id