1 tahun disway

Tips Memilih Hewan Kurban, Bukan Hanya Soal Gemuk dan Mahal!

Tips Memilih Hewan Kurban, Bukan Hanya Soal  Gemuk dan Mahal!

Ilustrasi hewan kurban--pinterest

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Menyambut momen suci Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia tengah bersiap menunaikan ibadah kurban. 

Namun, berkurban bukan sekadar menyembelih hewan terbesar atau termahal. 

Ada ilmu di balik setiap tahapan kurban yang perlu diketahui agar ibadah ini tak hanya sah secara syariat, tapi juga bermakna secara sosial dan higienis. 

BACA JUGA:Pemkot Malang Akan Mulai Inspeksi Hewan Kurban Mulai 2 Juni

Ir. Ali Mahmud, S.Pt., M.Pt., dosen peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), membagikan panduan menyeluruh, dari kandang hingga ke piring, yang patut disimak.


Ir. Ali Mahmud, S.Pt., M.Pt., dosen peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan tips untuk memilih hewan kurban--Istimewa

Bukan Soal Gemuk dan Mahal

Menurut Ali Mahmud, kurban ideal bukan diukur dari gemuk atau mahalnya hewan, tapi dari kepatuhan terhadap syariat dan kesehatan hewan. 

Kambing harus berusia minimal satu tahun dan sapi dua tahun dengan ciri gigi permanen sudah tumbuh. Pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan atau Juleha (Juru Sembelih Halal) bersertifikat menjadi langkah penting yang tidak bisa diabaikan.

“Beli hewan satu bulan sebelum Idul Adha bisa lebih hemat dan banyak pilihan,” katanya. 

Ia juga menyarankan membeli langsung dari peternak yang menjamin kesejahteraan hewan dan memiliki SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), serta telah divaksin.

Proses penyembelihan juga harus sesuai prosedur halal dan prinsip kesejahteraan hewan. 

Penyembelihan dilakukan dengan pisau tajam, dimulai dengan membaca basmalah, menghadap kiblat, lalu memotong tiga saluran utama leher hewan. 

Lokasi pemotongan harus higienis dan tenang, serta bebas dari pandangan hewan lain.

Pasca pemotongan, jeroan sebaiknya dipisah dari daging, dan daging jangan dicuci sebelum disimpan agar bakteri tidak berkembang. 

Sumber: