27 April, World Design Day: Membangun Konsistensi Branding Lewat Desain Visual, Ini Caranya!
Ilustrasi Membangun Konsistensi Brand Image Melalui Desain-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID --Bagi yang hobi banget desain, pasti tahu dong makna penting tanggal 27 April? Betul, 27 April ini diperingati sebagai World Design Day.
Bagi komunitas desain, momen Hari Desain Ini bisa jadi saat yang tepat untuk mengingat bahwa desain adalah alat komunikasi, identitas, dan kekuatan bisnis.
Salah satu aspek paling vital di dalamnya adalah konsistensi branding lewat desain visual. Tanpa konsistensi, identitas sebuah brand akan buyar: susah dikenali, susah diingat, bahkan bisa dianggap tidak profesional.
Masalahnya, menjaga desain konsisten bukan sekadar pilih warna dan font lalu selesai. Perlu langkah nyata dan teknis—mulai dari treatment pada elemen grafis, cara setting layout, hingga gaya editing foto.
Semua harus dikunci dengan prinsip-prinsip yang terukur, agar desain tidak lari dari karakter brand.
Nah, pada momen Hari Desain ini, berikut disajikan sembilan tips agar branding benar-benar konsisten lewat desain visual. Semoga bermanfaat ya!
1. Lock Style Logo dan Variasinya Sejak Awal
Logo bukan cuma satu file PNG lalu selesai. Desain perlu dibuat dalam beberapa variasi terkunci: full color, monokrom, white version (reversed logo), dan icon-only version.
Setiap versi harus diatur penggunaannya dalam panduan, misalnya: logo putih dipakai hanya untuk background gelap, logo full color hanya untuk media utama. Jangan lupa juga set batas minimum ukuran logo untuk menjaga keterbacaan.
Misal: logo tidak boleh diperkecil di bawah 2 cm pada media cetak, atau 40px pada digital.
2. Buat Sistem Warna Turunan (Secondary Colors)
Tidak cukup hanya pilih warna utama. Harus dibuat sistem warna turunan: tint (warna dipudarkan), shade (warna digelapkan), dan neutral background (versi muted). Setiap warna turunan diberi aturan penggunaannya—mana untuk background, mana untuk highlight teks.
Kalau tidak dibuat sistem turunan, desain bisa kelihatan berbeda-beda tergantung siapa yang mengerjakannya.
Padahal goal-nya: semua desain tetap "berasa satu merek", meskipun tampil di format apapun.
Sumber: reddit
