Ini Cara Membuat Cover Letter Yang Baik untuk Lamaran Kerja, Jangan Perhatikan CV Saja!

di Tempat

Jika nama perekrut diketahui, sebutkan langsung. Ini menunjukkan usaha dan atensi terhadap detail.

3. Paragraf Pembuka: Perkenalan Diri Singkat dan Posisi yang Dilamar

Jangan berputar-putar. Langsung to the point. Sebut nama, latar belakang, dan posisi yang sedang dilamar.

Contoh:

Perkenalkan, saya Aditya Pratama, lulusan S1 Teknik Industri Universitas Brawijaya. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran untuk posisi Junior Supply Chain Analyst di PT Teknologi Cemerlang Indonesia, sebagaimana tercantum dalam informasi lowongan di LinkedIn pada 20 April 2025.

4. Ceritakan Skill yang Relevan dengan Kebutuhan Perusahaan

Ini bagian terpenting: menjelaskan kenapa pelamar adalah kandidat tepat. Bukan hanya sebut skill, tapi juga hubungkan dengan tantangan atau kebutuhan perusahaan.

Contoh:

Selama dua tahun terakhir, saya aktif dalam proyek optimasi logistik skala fakultas dan pernah magang di startup e-commerce untuk mengembangkan sistem inventory. Pengalaman tersebut membentuk pemahaman saya terhadap manajemen supply chain yang efisien, yang saya percaya sangat relevan dengan kebutuhan posisi ini dalam mempercepat sistem distribusi internal perusahaan Anda.

5. Konsisten dengan Isi CV

Isi cover letter harus sinkron dengan informasi dalam CV. Jangan sampai menyebut pengalaman yang tidak muncul di CV atau menambahkan detail berlebihan.

Contoh pendekatan:

Pengalaman saya selama magang di PT Logistik Nusantara—yang juga saya tuliskan dalam CV terlampir—memberi pemahaman praktis dalam penggunaan tools seperti SAP dan Tableau untuk kebutuhan analisis distribusi.

Ini juga membantu perekrut membaca dua dokumen dengan alur yang mulus.

Sumber: reddit