1 tahun disway

QRIS Capai 56 Juta Pengguna, Gen Z Jadi Motor Penggerak Transformasi Digital Sistem Pembayaran Indonesia

QRIS Capai 56 Juta Pengguna, Gen Z Jadi Motor Penggerak Transformasi Digital Sistem Pembayaran Indonesia

Ilustrasi pembayaran menggunakan QRIS--iStockphoto

Melihat potensi yang begitu besar, Bank Indonesia terus berinovasi. Program QRIS Jelajah Indonesia dihadirkan untuk mengajak masyarakat bertransaksi digital sekaligus berwisata di berbagai daerah.

Lebih jauh lagi, Bank Indonesia memperkenalkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) yang mulai diuji coba di sektor transportasi Yogyakarta.

Teknologi ini memungkinkan pengguna cukup mendekatkan ponsel ke mesin pembaca tanpa harus membuka aplikasi dan memindai QR.

Langkah ini dipandang sebagai fase penting menuju integrasi penuh sistem pembayaran digital nasional.

Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menegaskan bahwa semangat digitalisasi sistem pembayaran tidak hanya sekadar inovasi, tetapi juga bagian dari strategi membangun budaya transaksi modern.

“Kami berharap digitalisasi sistem pembayaran dapat diperluas ke seluruh pelosok negeri, agar manfaat QRIS benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:1.200 Mahasiswa UIBU Resmi Jalani Yudisium, Rektor Pesan Lulusan Jangan Berhenti Belajar

Dengan pertumbuhan pengguna yang mencapai puluhan juta, lonjakan transaksi yang signifikan, serta dukungan generasi muda yang adaptif, QRIS bukan lagi tren sementara, melainkan masa depan sistem pembayaran Indonesia.

Pedagang diuntungkan dengan meningkatnya penjualan, sementara konsumen merasakan kemudahan, keamanan, dan pengalaman transaksi yang lebih praktis.

Sumber: idn research institute (2025)